Banjarbaru (ANTARA News) - Jamaah calon haji Kelompok Terbang 1 dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilaporkan telah tiba di Kota Jeddah, Arab Saudi, Jumat.

"Jamaah tiba di Jeddah sesuai jadwal yakni Jumat (7/10) pukul 00.50 Waktu Arab Saudi dan seluruhnya dalam keadaan sehat," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Abdul Halim, Sabtu.

Jamaah kloter perdana dari Embarkasi Haji Banjarmasin itu berangkat pada Kamis (6/10) pukul 16.35 WITA melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Jeddah menempuh perjalanan lebih dari 10 jam.

Menurut Abdul Halim, informasi yang diterima dari petugas haji kloter perdana itu, jamaah pada Sabtu berangkat ke Kota Madinah untuk menjalankan ibadah sunat di kota suci tersebut.

Disebutkan, ibadah sunat yang dijalani 320 jamaah asal Kota Banjarmasin ditambah 5 petugas haji daerah itu adalah shalat sunat 40 waktu di Masjid Nabawi atau dikenal shalat sunat Arbain.

"Ibadah yang dijalani para jamaah masih bersifat sunat tetapi selalu dilakukan jamaah kloter awal sebelum berangkat ke Kota Mekkah sesuai waktu yang ditentukan," ungkap Kepala Kementerian Agama Kalsel itu.

Dikatakan, selain menjalani ibadah sunat, jamaah juga berziarah ke bukit Uhud dan shalat di Masjid Kiblat serta diajak berwisata ke kebun kurma yang banyak terdapat di kota itu.

Sebelumnya dari hasil pemeriksaan kesehatan petugas poliklinik PPIH, sebanyak 174 jamaah dari total 325 jamaah kloter 1 dinyatakan masuk kategori resiko tinggi karena menderita beberapa penyakit berat.

"Mayoritas penyakit yang diderita jamaah resiko tinggi adalah hipertensi sebanyak 87 orang, kolesterol tinggi 64 orang dan sisanya jamaah yang menderita lebih dari satu penyakit," ujar Kasi Kesehatan PPIH, Patari.

Dirincikan, usia jamaah resiko tinggi meliputi usia dibawah 50 tahun sebanyak 76 orang, usia 50-59 tahun 64 orang, usia 60-69 tahun 27 orang dan usia diatas 70 tahun sebanyak 7 orang.

Selain ratusan jamaah resiko tinggi, dalam rombongan kloter pertama itu juga terdapat dua jamaah yang tengah sakit yakni M Alian Noor dan Rusmawati tetapi kondisi keduanya baik saat tiba di Jeddah.

Sekretaris PPIH Embarkasi Banjarmasin Syukeriansyah mengatakan, jamaah yang sakit maupun kategori resiko tinggi mendapat pengawasan dari petugas kesehatan baik selama perjalanan maupun di tanah suci.

"Jamaah yang sakit dan resiko tinggi diawasi petugas kesehatan yang mendampingi selama perjalanan. Jika penyakitnya berat akan diserahkan ke posko kesehatan haji yang telah disiapkan," ujarnya.

Sementara itu, jamaah kloter 2 gabungan dari Kota Banjarbaru, Banjarmasin dan Kabupaten Banjar dijadwalkan masuk asrama Sabtu sore pukul 17.00 WITA dan diberangkatkan ke Jeddah Minggu (10/10) pukul 17.45 WITA.

(ANT-128/Z002)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011