Wakil Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Komisaris Polisi Yunita Natalia Rungkat, mengatakan,Tim Patroli Perintis Presisi itu beroperasi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dari kawasan Muara Angke, Marunda, hingga Kalibaru, mulai pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB.
"Tim Patroli Perintis Presisi tugas utamanya untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat," kata Yunita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok sudah menjalankan patroli sejak 25 Maret lalu dan dari patroli tersebut berhasil menyita 3.171 botol minuman keras dari berbagai merek dengan kapasitas alkohol antara 15-40 persen.
Yunita mengatakan, patroli dilaksanakan oleh sekitar 20 orang personel Tim Patroli Perintis Presisi di bawah komando Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Priok, sejak 25 Maret hingga 8 April mendatang.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Tri Bayu Nugroho, mengatakan, patroli menjelang Ramadan untuk mengatasi penyakit masyarakat, seperti minuman keras.
Bayu menuturkan, warung penjual minuman keras menjadi salah satu sasaran dari Operasi Pekat tersebut. "Titiknya di seluruh wilayah hukum kami, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di kawasan Muara Angke, Marunda, dan Kalibaru," kata Bayu.
Kegiatan itu juga nantinya akan menyasar titik yang dianggap rawan tawuran agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat selama bulan Ramadhan 2022.
"Kami juga antisipasi terkait dengan tawuran. Biasanya titik kumpul pada saat setelah terakhir tarawih dan menjelang sahur. Ini yang perlu kami antisipasi," pungkas Bayu.
Baca juga: Kapolri resmikan Tim Patroli Perintis Presisi memberikan rasa aman
Baca juga: Kapolri instruksikan Tim Patroli Perintis Presisi hindari pelanggaran
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok sita ribuan gram sabu dari tiga lokasi
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA 2022
