Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat berkat optimisme pasar pada gencatan senjata Rusia dan Ukraina.

IHSG ditutup naik 41,5 poin atau 0,59 persen ke posisi 7.053,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 ikut naik 5,13 poin atau 0,5 persen ke posisi 1.024,21.

"Para pelaku pasar merasa optimis terkait dialog gencatan senjata antara para pejabat tinggi Rusia dan Ukraina di Turki," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Rusia pada Selasa (29/3) menyatakan janji untuk menurunkan skala operasi militer di sekitar Kota Chernihiv dan ibu kota Ukraina, Kiev.

Namun Amerika Serikat memperingatkan bahwa ancaman tidak berhenti, sementara Ukraina mengusulkan untuk menetapkan status netral sebagai tanda kemajuan perundingan Rusia-Ukraina.

Serangan Rusia di Ukraina telah menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa atau terluka, hampir empat juta orang mengungsi ke luar negeri dan ekonomi Rusia terpukul akibat rentetan sanksi.

Rusia sudah mulai menggeser sejumlah kecil tentaranya dari posisi-posisi di Kiev.

Baca juga: Rupiah ditutup menguat, ditopang harapan damai Rusia-Ukraina

Namun Pentagon yang merupakan markas besar Departemen Pertahanan AS mengatakan penggeseran itu lebih merupakan penataan kembali posisi, bukan memundurkan ataupun berupa penarikan pasukan dari medan perang itu.

Dibuka menguat, IHSG bergerak stabil lalu naik tipis sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus stabil dan nyaman di zona hijau hingga akhir perdagangan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi  4,03 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor industri masing-masing naik 1,85 persen dan 0,78 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor energi turun paling dalam 0,68 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumer non-primer masing-masing turun 0,29 persen dan 0,21 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp549,99 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp947,13 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.288.058 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,74 miliar lembar saham senilai Rp13,61 triliun. Sebanyak 233 saham naik, 281 saham menurun, dan 173 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menurun 225,17 poin atau 0,8 persen ke 28.027,25. Sementara Indeks Hang Seng naik 304,39 poin atau 1,39 persen ke 22.232,02, dan Straits Times meningkat 3,19 poin atau 0,09 persen ke 3.437,09.

Baca juga: Saham Asia gabung dengan kenaikan global usai negosiasi Ukraina-Rusia

 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022