“Presidensi Indonesia bertopang pada tiga pilar, yaitu meningkatkan produktivitas, memperkuat ketangguhan dan stabilitas, dan memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menyampaikan pidatonya sebagaimana dikutip keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Suahasil mengatakan pengendalian pandemi dari sisi kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda Presidensi G20 Indonesia
Dengan pelaksanaan vaksinasi, pemulihan global pun diharapkan berjalan merata agar tidak ada yang tertinggal.
Saat ini COVID-19 di negara-negara di dunia sudah mulai menjadi endemi sehingga aturan pergerakan masyarakat menjadi lebih longgar.
Suahasil memperkirakan permintaan masyarakat akan mulai bergerak, sementara dari sisi suplai, masih tampak terdapat gangguan pasokan.
“Kedua hal ini akan menaikkan harga sehingga inflasi kita antisipasi dengan baik," kata Suahasil.
Ia menyarankan pemerintah dunia membuat bauran kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan melindungi golongan rentan dan miskin.
Apalagi, inflasi juga terdorong oleh tensi geopolitik yang berdampak pada harga bahan bakar dan sektor keuangan, sehingga menjadi tambahan tugas yang harus dihadapi G20 di 2022.
Baca juga: EU tegaskan komitmen dukung kesuksesan presidensi Indonesia di G20
Baca juga: Presiden Jokowi terima dukungan Presidensi G20 dari Presiden IsDB
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2022