Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Japeri Jarab,mengatakan bahwa calhaj asal Kota Padang merupakan yang paling banyak dibandingkan daerah lain di Sumatera Barat.
"Dari total 4.714 calhaj Sumatera Barat, sebanyak 1.215 orang di antaranya berasal dari Kota Padang yang tergabung dalam 12 kloter," katanya menambahkan.
Semua calhaj juga telah diberikan pembekalan termasuk mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan, kelompok bimbingan ibadah haji serta diakhiri dengan manasik pemantapan oleh penyelenggara urusan haji di kabupaten dan kota.
Pada bagian lain ia menyebutkan, hingga kini daftar tunggu calon jamaah haji di daerah itu telah mencapai tahun 2020 atau untuk sembilan tahun ke depan.
Hingga kloter VIII, sebanyak 2.871 jamaah Embarkasi Padang telah berada di Arab Saudi dengan selamat.
Saat ini semua jamaah berada dalam kondisi yang sehat dan tengah mengikuti shalat arbain, yaitu shalat wajib selama 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi, kata dia.
Sementara itu, sebanyak 355 jamaah serta lima petugas pendamping kloter IX Embarkasi Padang telah bertolak menuju Jeddah menggunakan pesawat udara Garuda Indonesia jenis Airbus 330 seri 300 pada Selasa siang, pukul 13.30 WIB.
Jamaah termuda berumur 24 tahun atas nama Tri Ramadhani Gusana dari Kota Padang dan tertua berumur 92 tahun bernama Tani Sainun Muhammad Bin Sainun dari daerah yang sama.
Total jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada musim haji 2011 berjumlah 7.861 terdiri dari 22 kloter, berasal dari Sumatera Barat 4.714 orang, Bengkulu 1.673 orang dan Jambi 1.354 serta petugas haji 110 orang.
(T.KR-IWY/R014)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011
