Mataram (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa berhasil meraih juara pertama kinerja pelayanan publik se-Nusa Tenggara Barat tahun 2011, setelah berhasil menyisihkan sembilan kabupaten/kota di daerah ini.

Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumbawa Wirawan yang dihubungi dari Mataram, Rabu, mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB No.517/ tahun 2011 tentang penetapan kabupaten/kota pemenang kinerja pelayanan publik tahun 2011, ditetapkan Kabupaten Sumbawa sebagai pemenang.

Ia mengatakan, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih nilai tertinggi, yakni 755,22 disusul Kabupaten Lombok Timur diposisi kedua 686,22 dan Kabupaten Sumbawa Barat diposisi ketiga 456,22.

"Dalam SK itu juga disebutkan, kabupaten/kota yang menjadi pemenang selain mendapatkan penghargaan dari Gubernur NTB juga diusulkan untuk mendapatkan penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara," kata Wirawan.

Menurut dia, ada banyak komponen dan indikator yang dinilai sehingga Pemkab Sumbawa meraih juara pertama, yakni mengenai kebijakan deregulasi dan debirokratisasi institusi pelayanan publik. Pemkab Sumbawa dinilai memiliki mekanisme pelayanan yang sederhana.

"Pelayanan terpadu sudah berjalan dengan baik. Kemudian sudah memiliki standar pelayanan publik maupun standar operasional prosedur (SOP). Pemkab Sumbawa juga dinilai telah mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan publik," kata Wirawan.

Hal ini tercermin dari sejumlah indikator yakni, sudah ada peraturan mengenai partisipasi masyarakat, demikian juga adanya pertemuan atau forum komunikasi antara Pemkab Sumbawa dengan LSM yang dinilai sudah berjalan dengan baik.

Indikator lainnya, kata Wirawan, Pemkab Sumbawa dianggap mampu menjalankan kebijakan pemberian penghargaan dan penerapan sanksi (Reward and punishment) kepada institusi yang menyelenggarakan pelayanan publik.

Pemkab Sumbawa juga dianggap konsisten menjalankan pembinaan tekhnis terhadap unit pelayanan publik.

"Yang paling penting adalah Pemkab Sumbawa dianggap telah banyak menerima penghargaan dari sejumlah kalangan baik dari lembaga resmi pusat maupun provinsi dalam beberapa aspek pelayanan publik," kata Wirawan.

Selain itu, kata dia, Pemkab Sumbawa dianggap telah mampu mengembangkan dan memanfaatkan "E-Government", hal ini tercermin dengan adanya situs home page Pemkab Sumbawa, yakni sumbawakab.go.id yang dinilai sangat refresentatif.

Indikator lainnya adalah Pemkab Sumbawa juga telah menerapkan sistem informasi pada sejumlah unit pelayanan publik, seperti pada program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang sedang berproses saat ini kemudian juga sistem pengelolaan anggaran maupun sistem pengelolaan pendapatan daerah dan juga Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) di bidang pendidikan.

"Prestasi-prestasi seperti ini, kata Wirawan, akan terus dipertahankan sudah tentu atas dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat, dunia swasta maupun kalangan pers. Sebab tidak mungkin produk pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak lain," katanya.

Menindaklanjuti prestasi-prestasi yang telah diperoleh dengan menjadi juara pertama tingkat propinsi ini, kata Wirawan, Pemkab Sumbawa tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian tingkat nasional.

"Kami sedang menyiapkan berbagai hal, karena tim dari pusat akan segera datang untuk melakukan penilaian baik penilaian dokumen kelengkapan, penilaian kebijakan maupun penilaian secara faktual bagaimana proses pemberian pelayanan publik pada sejumlah instansi pemerintah di Kabupaten Sumbawa. Kita berharap Sumbawa bisa meraih juara di tingkat nasional," ujar Wirawan.
(T.M025/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011