New York (ANTARA News) - Saham AS membukukan kenaikan mantap pada Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena investor mendapatkan semangat dari tanda-tanda kemajuan di Eropa dalam menghadapi krisis utang zona euro.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 102,55 poin (0,90 persen) menjadi ditutup di 11.518,85.

Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq menambahkan 21,70 poin (0,84 persen) menjadi 2.604,73, sedangkan S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, naik 11,71 poin (0,98 persen) menjadi 1.207,25.

"Sebuah gelombang antusiasme atas kemajuan di Eropa mengangkat Wall Street lebih tinggi," kata Sameer Samana dari Wells Fargo Advisors.

Sehari setelah Slovakia menolak perluasan dana darurat zona euro di parlemen, partai politik Slovakia pada Rabu setuju untuk mengadakan pemungutan suara baru minggu ini yang mereka katakan akan melihatnya itu disetujui pada Jumat.

Semua 16 anggota zona euro lainnya telah meratifikasi rencana untuk meningkatkan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF), alat yang diciptakan tahun lalu setelah Yunani yang sarat utang mengambil bailout dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan bahwa bank-bank Eropa "mendesak" perlu direkapitalisasi terhadap cuaca badai utang negara.

Investor Wall Street juga mencerna risalah dari pertemuan terakhir pengatur kebijakan Federal Reserve yang dirilis Rabu, yang menunjukkan bahwa beberapa peserta menginginkan bank sentral untuk melanjutkan pembelian aset besar-besaran, atau pelonggaran kuantitatif, untuk meningkatkan ekonomi yang lemah.

"Sementara dalam pandangan kami, QE3 sekalipun hanya akan melakukan sedikit untuk meningkatkan pertumbuhan jangka pendek atau

lapangan pekerjaan, mungkin setidaknya untuk sementara mendukung kepercayaan di pasar keuangan," kata Harm Bandholz, kepala ekonom AS di UniCredit Research.

Raksasa aluminium Alcoa, yang memulai musim laba kuartal ketiga, Selasa malam, dengan hasil mengecewakan, merosot 2,4 persen menjadi 10,05 dolar AS.

Tetapi raksasa minuman dan makanan ringan PepsiCo pada Rabu membukukan peningkatan laba sejalan dengan ekspektasi pasar, mengirimkan sahamnya naik 2,9 persen menjadi 62,70 dolar AS.

Pembuat pakaian Liz Claiborne yang kekurangan uang melonjak 34,1 persen menjadi 6,84 dolar AS setelah mengumumkan telah setuju untuk menjual merek Liz Claiborne, Monet dan Kensie dan telah menyelesaikan penjualan merek Dana Buchman-nya dalam upaya mengurangi utang.

Saham pembuat BlackBerry dari Kanada, Research in Motion, yang diperdagangkan di AS, turun 2,2 persen menjadi 23,88 dolar AS karena para pengguna smartphone populer mengalami gangguan untuk ketiga hari berturut-turut pada Rabu.

Pasar obligasi memperpanjang kerugian Selasa. Imbal hasil pada obligasi negara AS 10-tahun maju ke 2,23 persen dari 2,16 persen pada akhir Selasa, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,21 persen dari 3,11 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (SYS)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011