Wina (ANTARA News) - Wakil kanselir dan menteri luar negeri Austria pada Rabu mengatakan, ia yakin bahwa Slovakia akan menyetujui perubahan dana bailout (penyelamatan) utang zona euro dalam pemungutan suara kedua pekan depan.

"Penolakan rencana tersebut oleh para anggota parlemen Slovakia pada Selasa bukanlah akhir dari dana penyelamatan. Di bawah konstitusi Slovakia bisa ada pemungutan suara lain, yang mungkin akan berlangsung minggu depan," kata Michael Spindelegger.

Pemungutan suara menggulingkan pemerintahan tengah-kanan Perdana Menteri Slovakia, Iveta Radicova.

Oposisi kiri Smer-SD mengatakan setelah pemungutan suara yang gagal, pihaknya siap dalam pemungutan suara ulang, untuk memilih mendukung tetapi dalam pertukaran untuk pemilihan umum sela.

"Saya pikir ada alasan yang baik untuk mengasumsikan bahwa Slovakia akan memberikan persetujuan perluasan lebih dana talangan zona euro sebanyak 440-miliar euro (600 miliar dolar AS) dalam pemungutan suara kedua," kata Spindelegger kepada radio Oe1.

"Jika tidak ada persetujuan ... kita bisa pergi ke depan dengan memperluas dana penyelamatan dalam hal apapun. Kami harus melihat apakah hal ini secara hukum mungkin. Secara pribadi saya akan mendukung untuk melakukan hal ini," katanya.

Jika tidak, alternatif akan menjadi "untuk membuat perjanjian baru (UE). Itu akan sulit dan akan berarti penundaan besar. Saya tidak berpikir ini akan menjadi jalan yang benar untuk diambil," tambahnya.

Para pemimpin zona euro berharap dapat memperkuat Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) yang akan membantu membendung dampak dari krisis utang zona euro, yang sekarang mengancam proyek euro dan seluruh sistem perbankan blok itu.

Ekspansi ini telah disetujui oleh 16 negara lain di zona euro tetapi semua anggota perlu meloloskannya untuk mulai berlaku efektif. (SYS)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011