"Sebagai pelatih, karena saya gagal membawa tim ke putaran berikutnya, saya harus mundur," kata Zutautas kepada wartawan.
Zutautas (39) yang menggantikan pelatih dari Portugal Jose Couceiro pada Februari 2010, berada dalam tekanan sejak timnya menunjukkan permainan kurang menawan sampai akhirnya gagal maju ke putaran final Euro 2012 yang akan berlangsung di Polandia dan Ukraina.
Lithuania hanya menang satu kali dalam delapan pertandingan--ironisnya, kemenangan 1-0 pada terjadi pada laga tandang lawan tim tangguh Ceko, pada September 2010.
Kemudian mereka kalah 0-2 ketika bertandang ke lapangan tim kecil Liechtenstein Juni lalu kemudian seri 0-0 pada laga ulang September.
Pada pertandingan Selasa malam di ibukota Lithuanian, Kaunas, pendukung mereka berteriak "Zutautas, selamat tinggal, tim ini bukan milik mu."
Lithuania, yang belum pernah lolos ke babak akhir turnamen besar, berada di urutan keempat di atas Liechtenstein. Lithuania kembali muncul dalam laga internasional setelah lima dekade berakhirnya kepemimpinan Soviet pada 1991.
Setelah berada di urutan terbawah ke-118 peringkat dunia FIFApada 2004, negara itu naik ke urutan ke-37 pada 2008. Kini mereka berada di urutan ke-75, tim terburuk yang melorot sebanyak 19 tangga sejak September 2011.
(A008/A011)
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011
