"Sebagai kader dan pengurus partai, saya siap jika diinstruksikan menjadi menteri apa saja," ujar Cicip kepada wartawan ketika ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Nama Cicip disebut-sebut bakal menempati posisi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan atau Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Bahkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (Ical) sudah mengakui secara terbuka bahwa salah satu nama yang disodorkan partai berlambang pohon beringin ini adalah Cicip Sutardjo.
Namun, Cicip sendiri membantah kebenaran isu bahwa dirinya sudah diberi posisi untuk menjabat seorang menteri. Ia mengaku belum dipanggil oleh Presiden SBY ke Cikeas.
"Jujur, belum tahu kalau nama saya ditawarkan menjadi menteri. Yang tahu dan memiliki hak adalah presiden," tukas dia.
"Jika Pak Ical menyodorkan nama saya ke Presiden, mungkin karena saya dianggap layak bersama kalangan profesional lain," kata Cicip, menambahkan.
Menurut dia, partainya saat ini memiliki pengurus profesional dan memiliki keahlian di beberapa bidang, diantaranya sembilan orang mantan Ketua Umum HIPMI.
"Partai Golkar itu punya banyak kader profesional, atau bisa dibilang gudangnya. Banyak dari kalangan pengusaha, juga tidak sedikit dari kalangan profesor," ujarnya, menjelaskan.
Yang pasti, lanjut Cicip, semua partai politik yang tergabung dalam koalisi akan diajak bicara oleh Presiden. Sedangkan keputusan perombakan dan tidaknya merupakan hak prerogatif presiden.
(ANT-165/C004)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011
