Jakarta (ANTARA News) - Pecatur wanita nomor satu Indonesia Irene Kharisma Sukandar (19) membuka kemenangan pada kejuaraan catur Indonesia Open dengan mengalahkan rekannya sendiri, Kadek Iin Dwijayanti (24), pada babak pertama kejuaraan tersebut di Jakarta, Kamis.

"Tadi saya menciptakan kombinasi taktik yang saya buat berdasarkan kesalahan yang ia ciptakan," kata Irene, penyandang satu-satunya gelar GMW (Grandmaster Wanita) Indonesia itu.

Meskipun meraih kemenangan, mahasiswa Universitas Gunadarma itu mengaku agak sulit berhadapan dengan rekan sesama atlet pelatnas.

"Kami sering latihan bersama jadi sudah paham gaya masing-masing. Hambatannya itu saja, jadi saya main di taktik," kata Irene yang sudah bermain catur sejak usia tujuh tahun itu.

Irene yang memiliki rating 2330 itu juga berharap bisa menjadi pemain wanita terbaik di turnamen internasional ini.

"Kalau target juara saya belum bisa prediksi karena lawannya berat, tetapi saya berharap semoga bisa menjadi `best woman` di turnamen ini," ujarnya.

Sementara itu, Kadek mengakui kekalahannya dari Irene karena persoalan pengalaman meskipun awalnya sempat optimis masih bisa mengalahkan Irene.

"Dia Grand Master jadi jam terbangnya tinggi, pengalaman pertandingan dia lebih banyak," katanya.

Kadek, yang juga merupakan atlet pelatnas itu, mengaku akan menggunakan turnamen ini untuk mempelajari satu demi satu permainan agar dapat ia evaluasi.

"Pada turnamen ini saya akan manfaatkan untuk analisa game, sehingga jika nanti di SEA Games menemukan permainan yang sama. Saya sudah tahu taktiknya dan tidak mengulang kesalahan," kata Kadek.

Bicara soal target, Kadek, yang saat ini menyandang gelar Woman Candidat Master (WCM), ingin meraih gelar Master Internasional (MI).

Sebanyak 14 atlet pelatnas SEA Games 2011 tampil pada kejuaraan internasional tersebut. Turnamen terbuka yang menggunakan sistem Swiss sembilan babak itu akan berlangsung di Jakarta pada 13-19 Oktober.
(T.SDP-06/I015) 

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011