Los Angeles (ANTARA News) - Panitia pelaksana Piala Oscar mengatakan mereka belum memutuskan keterangan apa yang akan mereka gunakan sebagai cara untuk menjelaskan sebuah film yang mengisahkan mengenai pelaku bom bunuh diri di Tepi Barat. Namun menyangkal mereka telah menerima tekanan dari pihak Israel untuk mengatakan film tersebut diajukan oleh otoritas pemerintah Palestina dan bukan merupakan buah pikir rakyat Palestina. John Pavlik juru bicara Piala Oscar mengatakan belum ada keputusan mengenai cara untuk memberikan "keterangan" tentang film "Paradise Now", walaupun penghargaan Oscar akan dilakukan pada 5 Maret mendatang, itu berarti waktu tersisa hanya tinggal 3 pekan lagi. Namun ia menambahkan baik pemerintah Israel maupun perkumpulan Jahudi Amerika belum menghubungi pihak penyelenggara untuk memberikan pesan-pesan agar dalam penyampaian keterangan mengenai "Paradise Now", salah satu dari lima film yang masuk nominasi sebagai film asing terbaik, disampaikan sesuai dengan keinginan mereka (pihak Jahudi). Isu mengenai keterangan atau kata pengantar mengenai film yang merupakan buah karya rakyat Palestina diminta agar dinyatakan sebagai karya yang tak lain diajukan oleh pemerintah otoritas Palestina. Masuknya film tersebut dalam deretan daftar nominasi calon peraih Oscar 2006, telah membuat dongkol para pejabat Israel dan mereka-mereka dari kalangan Jahudi Amerika yang mencoba mendekati dan melobi pihak penyelenggara untuk tidak menyampaikan "Paradise Now" sebagai karya rakyat Palestina seperti yang dikatakan oleh seorang pejabat Israel di Jerusalem. Israel dan masyarakat Jahudi Amerika Serikat berkeras mengatakan karena di dunia tidak ada negara Palestina, maka dengan sendirinya tidak ada rakyat Palestina. Pavlik mengatakan pihaknya sejauh ini belum menerima permintaan atau pesan sedemikian rupa, baik dari pihak pemerintah Israel yang memiliki perwakilan di Los Angeles maupun dari kelompok Jahudi Amerika. Sejumlah orang telah mendiskusikan hal itu dengan direktur Piala Oscar," kata Pavlik, sepeeti dikutip Reuters. Pada saat nominasi Oscar diumumkan pada 31 Januari lalu ,film tersebut dikatakan diajukan oleh pihak otoritas Palestina, namun dalam situs internet film itu dikatakan diajukan oleh rakyat Palestina. Seorang diplomat Israel mengatakan ia mengharapkan film itu dinyatakan berasal dari pihak otoritas Palestina pada saat upacara pemberian penghargaan. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006