Banda Aceh (ANTARA News) - Tim gabungan Polres Aceh Tenggara dan Polres Gayo Lues menemukan 15 hektar ladang ganja di kawasan pegunungan Desa Agusan, Kecamatan Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh . Kabid Humas Polda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), AKBP Jodi Heriyadi kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu, menyebutkan, penemuan ladang ganja pada dua hari lalu tersebut merupakan yang terbesar dalam setahun terakhir ini. Ribuan batang ganja siap panen tersebut langsung dimusnahkan di lokasi. Ia menyatakan, keberhasilan penemuan ladang ganja tersebut tidak terlepas dari peran dan partisipasi masyarakat untuk memberitahu keberadaan barang haram tersebut. "Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Gayo sudah sangat menyadari akan bahaya serta akibat yang ditimbulkan dari pengedaran ganja," ujar Jodi. Menurut Jodi, penemuan ladang ganja dalam jumlah besar tersebut berawal dari pengembangan informasi masyarakat tentang adanya oknum warga menanam ganja. Mendapat informasi tersebut Polres Aceh Tenggara menurunkan unit kecil lengkap ke lokasi yang menjadi titik sasaran yang dipimpin Kabag Operasi AKP Andreas Wisnu Judana. Setelah beberapa hari menyelusuri kawasan hutan pegunungan yang terjal, akhirnya tim kepolisian tersebut menemukan tiga lokasi areal tanaman ganja, katanya. Disebutkan, satu lokasi seluas 2,5 ha, yang tanaman ganja sudah siap panen dengan ketinggian pohonnya tiga meter, lokasi kedua seluas 7,5 ha dengan ketinggian batang satu meter dan lokasi ketiga seluas 2,5 ha dengan usia tanaman dua bulan.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006