Pariaman (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Sumatera Barat, mencatat dalam kurun waktu sekitar sepekan terakhir terjadi empat kebakaran lahan dipicu adanya warga membakar sampah dan kemarau yang mulai melanda daerah itu.

"Penyebabnya sama, warga membakar sampah di lahannya namun tidak terkendali hingga apinya menyebar ditambah kondisi musim kering," kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran  (Satpol PP dan Damkar) Kota Pariaman, Hendra di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan warga tersebut ingin membersihkan sampah di lahannya dengan cara membakar namun ternyata api mudah membesar dan menyebar ke lahan lainnya karena kondisi yang kering akibat sudah beberapa pekan tidak diguyur hujan.

Baca juga: BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas

Beruntung informasi kebakaran tersebut cepat diperoleh oleh Damkar Pariaman dan mengirimkan tim untuk memadamkan api. Namun ia tidak menyebutkan sudah berapa luas lahan yang terbakar dalam periode tersebut karena pihaknya hanya fokus pada pemadaman api.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada kebakaran lahan ini," katanya.

Adapun lokasi kebakaran lahan di Kota Pariaman yaitu Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah pada Minggu (27/3) sekitar pukul 17.00 WIB dan Desa Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah pada Senin (28/3) sekitar pukul 15.28 WIB.

Lalu kebakaran lahan di Desa Pauh Timur, Kecamatan Pariaman Tengah pada Kamis (31/3) Maret sekitar pukul 15.00 WIB dan di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman luncurkan tiga program terkait kebencanaan

Hendra mengatakan Satpol PP dan Damkar Pariaman telah menerbitkan edaran terkait dengan antisipasi kebakaran yang diduga intensitasnya lebih sering terjadi akibat musim kemarau yang melanda daerah itu.

"Edaran tersebut disampaikan kepada warga melalui camat, kepala desa, lurah dan kepala dusun," ujarnya.

Beberapa hari yang lalu terjadi kebakaran lahan akibat cuaca panas dan diduga pembakaran sampah, untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi kami menerbitkan edaran untuk disebarkan sebagai langkah antisipasi.

Baca juga: Komunitas warga di Padang Pariaman bantu korban gempa di Pasaman Barat

Edaran dengan nomor 900/043/Satpol.PP&Damkar tentang Imbauan Pencegahan dan Penyelamatan Bencana Kebakaran tersebut terdiri dari 14 poin.

Adapun poin yang ingin disampaikan yaitu mengingatkan warga Kota Pariaman untuk hati-hati membakar sampah, membakar di lahan pertanian dan perkebunan, serta larangan membuang puntung rokok sembarangan.

Baca juga: BMKG Supadio mendeteksi ada 408 titik api di Kalbar


 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022