Jambi (ANTARA News) - Rizal Iswanto (18), seorang pemuda nekad mencuri sepeda motor yang kemudian digunakannya untuk menjadi tukang ojek.

Kapolsek Kotabaru Kompol Agus Setiawan di Jambi, Minggu mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada kendaraan roda dua yang merupakan hasil kejahatan yang digunakan sebagai ojek.

Setelah dilakukan penyelidikan ternyata benar dan pelakupun berhasil ditangkap.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dan barang-bukti (BB), dibawa ke Polsek untuk ditindaklanjuti.

Pelaku mencuri kendaraan roda dua di kawasan Simpang Rimbo, September lalu dan pelaku ditangkap di perum Bougenvile beberapa hari lalu.

Sementara itu Rizal, mengakui bahwa ia mencuri motor di depan warung tuak di pinggir jalan yang sedang terparkir di kawasan Simpang Rimbo, Kecamatan Kotabaru.

"Motornya sedang diparkir dan ada kuncinya jadi aku ambil motornya," kata tersangka Rizal.

Kendaraan hasil curian tersebut dijadi pekerjaan sebagai tukang ojek.

Dirinya diajar untuk mencuri sepeda motor semenjak dirinya diajar oleh kakanya yang terlibat dalam kasus peneror bom melalui telepon di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Jambi.

"Saya diajar oleh abang untuk curi motor," kata Rizal pada saat ditangkap dirinya mengakui sebagai tukang ojek.

Untuk mengelabui pihak kepolisian sepeda motor hasil curiannya itu di cat warna putih dan nomor polisinya dilepas.

"Selama ini aku menjadi tukang ojek dan sebelum ada motor aku bekerja sebagai buruh bangunan,? kata Rizal lagi.

Sedangkan kakaknya, Dedi Busriadi yang disebut-sebut yang mengajarinya untuk melakukan curanmor, sudah menjadi tahanan LP Jambi, dengan kasus yang sama. (N009)







Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2011