Mamuju (ANTARA News) - Sedikitnya 800 sarjana wirausaha baru di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, diusulkan untuk mendapatkan bantuan modal usaha dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk tahun anggaran 2012.

"Kementerian Koperasi dan UKM telah membuat program pengembangan wirausaha baru. Peluang ini tentunya kita tangkap agar kelak Sulbar banyak melahirkan wirausahawan baru," kata Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sulbar, H.Samiran di Mamuju, Minggu.

Menurut dia, program kewirausahaan yang dicanangkan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) salah satu langkah maju yang harus disambut secara positif, karena jelas akan mengurangi tingkat pengangguran baik di Sulbar maupun secara nasional.

"Kita banyak melihat selama ini terlalu banyak alumni sarjana penganggur hanya mengharapkan menjadi pegawai negeri sipil. Kita berharap para sarjana itu juga bisa menjadi wirausaha yang baru dan mandiri dan tidak hanya tertuju untuk menjadi PNS saja," ucapnya.

Ia mengatakan, menjadi wirausaha juga salah satu pekerjaan yang cukup menggiurkan dengan penghasilan yang tinggi jika dibadingkan pendapatan PNS. Makanya, dengan adanya program ini maka jelas akan semakin memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi daerah.

"Pada tahun 2011 kami dari Diskoperindag telah melakukan seleksi sarjana yang akan menjadi wirausaha yang baru dengan jumlah sekitar 800 orang untuk diajukan ke Pemerintah Pusat," paparnya.

Samiran mengatakan, jumlah sarjana wirausaha baru yang diajukan berbeda-beda, ada yang 300 setiap kabupaten dan ada pula yang dua ratus orang. Intinya, secara akumulatif dari lima kabupaten mencapai 800 orang.

"Data ini akan dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, untuk kemudian dilakukan seleksi untuk mendapatkan bantuan modal usaha ini," ujarnya.

Olehnya itu, kata dia, dengan adanya program pengembangan wirausaha ini kelak menjadi lokomotif penggerak usaha di daerah dalam rangka perbaikan ekonomi masyarakat.

"Jika program ini bergulir di tahun 2012, maka kami yakin kegiatan ekonomi Sulbar akan jauh lebih baik. Kita harapkan, usulan Sulbar ke pusat untuk pengembangan wirausaha baru ini diakomodasi," pungkas Samiran. (ACO/C004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011