Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan memprakirakan lima daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dalam dua hari, Selasa dan Rabu, 5-6 April 2022.

"Prakiraan peristiwa ini dapat menyebabkan berbagai hal yang bisa menghambat aktivitas, sehingga warga harus selalu waspada," ujar prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina, di Balikpapan, Selasa.

Dampak dari hujan lebat dan hujan petir yang dapat disertai angin kencang tersebut, antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kehati-hatian harus diutamakan semua pihak.

Peringatan dini terhadap prakiraan peristiwa ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten/kota, agar bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.

Lima daerah itu, adalah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Mahakam Ulu, dan Kota Bontang. Sementara lima daerah lainnya hanya mengalami hujan ringan, berawan, dan cerah.

Di Kutai Kartanegara, katanya lagi, pada Selasa pukul 20.00 WITA, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu, pukul 23.00 WITA berpotensi terjadi di Kecamatan Kembang Janggut.

Kemudian pada Rabu dini hari atau pukul 02.00 WITA, hujan petir berpotensi terjadi di tujuh kecamatan, yakni Tenggarong, Sebulu, Kembang Janggut, Kota Bangun, Loa Kulu, Muara Kaman, dan Tenggarong Seberang.

Untuk Kabupaten Kutai Timur, dari 18 kecamatan yang ada, hanya enam kecamatan yang mengalami hujan ringan, sementara 12 kecamatan lainnya mengalami hujan petir pada Selasa, pukul 23.00 WITA.

Sebanyak 12 kecamatan itu adalah Kaliorang, Karangan, Muara Ancalong, Muara Wahau, Sangkulirang, Bengalon, Busang, Kaubun, Rantau Pulung, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Teluk Pandan.

Selanjutnya pada Rabu pukul 02.00 WITA, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Batu Ampar, Muara Ancalong, Long Mesengat, Muara Bengkal, Telen, dan pukul 08.00 WITA berpotensi terjadi di Kecamatan Karangan.

"Di Mahakam Ulu, pada Selasa pukul 11.00 WITA hujan lebat berpotensi terjadi di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, pukul 23.00 WITA di Kecamatan Long Bagun. Pada Rabu dini hari, hujan petir di Kecamatan Long Apari dan Long Bagun," kata Heni pula.
Baca juga: Tujuh daerah di Kaltim berpotensi hujan petir pada Ahad dan Senin
Baca juga: BMKG deteksi delapan titik panas di Provinsi Kaltim

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2022