Jakarta (ANTARA News) - Berbeda dari sebelumnya, jumlah finalis yang berhak maju ke babak eleminasi Akademi Fantasi Indosiar (AFI) tahun ini tidak mencapai 12 kandidat. "AFI 2006 tidak mencari 12 Finalis seperti tahun lalu," kata Drektur Program Triyandi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu. Menurut dia, jumlah finalis tahun ini akan lebih sedikit, bisa hanya delapan atau enam kandidat, dan semua sangat bergantung pada penilaian dewan juri dan perolehan suara dukungan pemirsa via sms. Program pencarian penyanyi berbakat AFI hingga saat ini sudah yang keempat kali diadakan Indosiar. Proses yang harus dilewati peserta mulai dari seleksi audisi hingga eleminasi, dan babak akhir yang hanya diikuti oleh mereka yang lolos sebagai finalis. Seperti tahun-tahun sebelumnya, seleksi calon diselenggarakan di 11 kota, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, dan Manado. Peserta yang lolos seleksi berhak mengikuti babak audisi yang digelar di enam kota, Medan (18-20 Pebruari), Surabaya (25-27 Pebruari), Semarang (4-6 Maret), Bandung (11-13 Maret), Jakarta (18-20 Maret), Makassar (25-27 Maret). Peserta dari luar kota audisi akan mendapatkan tanggungan transportasi, penginapan, dan keperluan lain dari Indosiar. "Jadi yang lolos di Denpasar akan ditanggung Indosiar untuk ikut audisi di Surabaya," kata Triyandi. Calon peserta AFI 2006 harus memenuhi syarat berusia 18-25 tahun, tamat SMU/sederajat, belum pernah menikah dan memiliki kemampuan bernyanyi secara baik dan benar, dan memiliki "segudang bakat" lainnya. Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Tabloid Gaul, Tabloid Jelita, Website Indosiar.com, dan waktu pengembalian selambat-lambatnya satu minggu sebelum pelaksanaan audisi, di radio-radio lokal yang sudah ditunjuk, seperti Star Radio (Medan), Momea (Palembang), Indosiar (Jakarta), Ardan (Bandung), Prambors (Semarang), Yesica (Yogyakarta), Istara (Surabaya), Hardrock (Bali), Ashbone (Bamjarmasin), Memora (Manado), dan Prambors (Makassar).(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006