Jakarta (ANTARA News) - PT Merpati Nusantara Airlines Persero memiliki tunggakan atas pembelian avtur kepada PT Pertamina Persero mencapai Rp266,987 miliar hingga Oktober 2011.

"Sehingga kerugian Pertamina atas kedua kewajiban Merpati mencapai Rp256,78 miliar dan 700.000 dolar AS, dan nilai tersebut belum termasuk denda dan bunga," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina M. Harun.

Utang itu belum diakumulasikan dengan utang berjalan terhitung sejak 15 Oktober 2011 pukul 00.00 WIB sebesar Rp3,83 miliar dan 10.163,65 dolar AS (Rp927,050 juta) tanpa memperhitungan pengambilan avtur pada Sabtu dan Minggu lalu (15-16 Oktober 2011).

Pertamina minta kepada Merpati Nusantara Airlines untuk dapat memberikan jaminan dan komitmen pelunasan utang yang mencapai Rp270 miliar tersebut sebagai bentuk iktikad baik Merpati.

Pertamina juga berharap pihak Merpati dapat lebih mengefisienkan kinerja operasionalnya agar tidak berdampak kepada Pertamina, sehingga berpotensi menambah beban utang saat ini. Kondisi ini pada akhirnya akan berakibat terhadap pelayanan Merpati kepada masyarakat. (SSB)

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2011