Denpasar (ANTARA News) - Kerusakan komponen di Gardu Induk PT PLN di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, mengakibatkan pemadaman aliran listrik selama 30 menit di sejumlah wilayah di Bali, Senin.

"Padamnya listrik itu akibat isolator pemisah di Gardu Induk Kapal patah," kata General Manager PT PLN Distribusi Bali Dadan Koernoadipoera di Denpasar.

Dia memperkirakan kerusakan itu akibat gempa berkekuatan 6,8 pada skala richter yang terjadi Kamis (13/10) lalu.

"Kemungkinan besar kerusakan gardu yang menyuplai listrik ke selatan dan timur Bali itu disebabkan oleh gempa yang terjadi Kamis (13/10) lalu," katanya.

Menurut dia, kerusakan yang terjadi di gardu tersebut baru diketahui setelah petugas melakukan pemeliharaan. "Pemadaman tersebut benar-benar di luar perkiraan dan tidak pernah kami jadwalkan sebelumnya," katanya.

Akibat pemadaman tersebut, PLN Distribusi Bali mengalami kerugian sekitar Rp51 juta karena kehilangan kesempatan menjual listrik selama 30 menit.

"Kapasitas listrik yang hilang akibat peristiwa tidak terduga ini adalah sekitar 80 persen dari beban saat itu sebesar 480 mega watt," katanya.

Sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi lagi pemadaman listrik secara meluas di kemudian hari, pihaknya berencana segera melakukan pemeriksaan ke 13 gardu induk lainnya.

"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh gardu induk sebelum melakukan pemeliharaan rutin yang biasa digelar setiap enam bulan," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini di wilayah daerah tujuan wisata internasional itu terdapat 14 gardu induk yang mengaliri listrik di daerah tersebut secara terkoneksi.

(KR-IGT/M038)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011