Jakarta (ANTARA) - Menteri Transportasi Jalan dan Jembatan Bangladesh Obaidul Quader pada Minggu (3/4) mengatakan Jembatan Padma, jembatan terbesar di negara itu, akan dibuka untuk lalu lintas pada Juni tahun 2022 ini.

Pernyataan itu disampaikan oleh Quader dalam sebuah pertemuan di Dhaka yang membahas tentang kemajuan proyek tersebut.

Menurut sang menteri, keseluruhan pekerjaan dalam proyek pembangunan jembatan jalan raya-rel serbaguna yang dijuluki "Jembatan Padma Impian Bangladesh" itu saat ini sudah mencapai 92 persen.
 
Sejumlah orang bekerja di lokasi pembangunan Proyek Jembatan Serbaguna Padma di Munshiganj, pinggiran Kota Dhaka, Bangladesh, pada 12 September 2021. Bagi warga Bangladesh, sebuah mimpi akan menjadi kenyataan. (Xinhua)


Pekerjaan konstruksi struktur utama jembatan tersebut sudah mencapai 97 persen, tutur Quader.

Menteri itu menambahkan bahwa pekerjaan pemasangan pipa gas telah mencapai 99 persen, sementara pemasangan jaringan listrik 400 KVA sudah mencapai 79 persen.

Jembatan Serbaguna Padma terletak sekitar 40 km sebelah barat daya Dhaka, ibu kota Bangladesh.
 
Foto dari udara yang diabadikan pada 24 Agustus 2021 ini menunjukkan lokasi pembangunan Proyek Jembatan Serbaguna Padma di Munshiganj, pinggiran Kota Dhaka, Bangladesh. (Xinhua


Proyek infrastruktur besar dengan struktur utama sepanjang 6,15 km itu digarap oleh China Railway Major Bridge Engineering Group Co, Ltd (MBEC), dan merupakan proyek infrastruktur terbesar dan paling menantang dalam sejarah Bangladesh.

Jembatan yang menyeberangi Sungai Padma untuk menghubungkan wilayah timur laut dan barat daya Bangladesh tersebut juga merupakan bagian penting dalam jaringan kereta api trans-Asia yang dinantikan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina meresmikan pekerjaan konstruksi utama jembatan tersebut pada Desember 2015.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2022