Jakarta (ANTARA News) - Pesepak bola Ifran Bachdim terancam mendapatkan sanksi berat dari Komite Disiplin (komdis) PSSI, setelah mangkir dari pemusatan latihan timnas U-23 yang diproyeksikan turun pada SEA Games 2011 di Tanah Air, 11-22 Oktober nanti.

Wakil Ketua Komdis Catur Agus Saptono di Jakarta, Selasa mengatakan, sanksi berat kepada pemain keturunan Indonesia-Belanda yang dinilai mangkir masuk pemusatan latihan, itu telah tertuang pada kode disiplin pasal 78.

"Akan dikenakan sanksi enam bulan tidak boleh berkecimpung dalam sepak bola serta denda sekurang-kurangnya Rp100 juta," katanya usai bertemu dengan Irfan Bachdim.

Menurut dia, sebelum sanksi benar-benar dikenakan pada pemain Persema Malang, terlebih dahulu akan dilakukan sidang komdis yang akan dihadiri seluruh anggota komdis PSSI dibawah pimpinan Bernhard Limbong.

Materi yang akan dibawa ke sidang komdis, kata dia, salah satunya hasil pertemuan dengan Irfan Bachdim di Kantor PSSI. Selain itu, juga masukan dari pelatih Rahmad Darmawan juga akan menjadi pertimbangan.

"Hasil pertemuan ini akan saya laporkan dulu ke ketua Komdis. Namun, semua keputusannya ada pada Pak Limbong, apakah bisa dibawa ke sidang komdis atau tidak. Saya hanya sebatas meminta keterangan saja," ucapnya, menambahkan.

Ia menjelaskan, saat dimintai keterangan, Irfan Bachdim mengaku meminta maaf. Pemain kelahiran Belanda itu, mengaku tetap ingin memperkuat timnas dalam berbagai pertandingan internasional termasuk SEA Games 2011.
(B016)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011