"Ada tiga kemarin di Meruya Utara, Meruya Selatan dan Kembang Utara," kata Joko saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu.
Hal tersebut dilakukan Camat Kembangan, Joko Mulyono saat wilayahnya dilanda banjir ketika hujan deras melanda pada Selasa (5/4).
Joko mengatakan, banjir terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya saluran air yang sempit.
Pihaknya berupaya memperbesar ukuran saluran agar air yang menggenangi jalan dan permukiman bisa cepat mengalir.
Baca juga: 90 rumah di permukiman Duri Kepa Jakarta Barat terendam banjir
Baca juga: Jalan Tanjung Duren Raya Jakbar tergenang 15 cm akibat hujan deras
Namun di beberapa tempat, saluran air tersebut tidak bisa diperbesar karena terkendala pembebasan lahan. Salah satunya di kawasan Meruya Selatan dan Meruya Utara.
"Luas saluran memang belum ideal lebarnya, harus masuk ke saluran penghubung itu tapi melewati lahan milik pribadi orang," kata dia.
Padahal, kata dia, pihaknya hanya butuh pelebaran saluran 1,5 meter saja.
Karena itu, pihaknya hanya mengandalkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi kawasan tersebut.
"Kemarin kita pakai pompa portabel di lokasi itu. Airnya cepat surut karena ketinggian hanya sekitar 15 sentimeter," kata dia.
Joko mengatakan akan melakukan beberapa upaya agar pihaknya dapat melakukan pelebaran saluran air di lokasi tersebut.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2022
