Jakarta (ANTARA) - Komite Penasihat Nasional untuk Imunisasi (National Advisory Committee on Immunization/NACI) Kanada pada Selasa (5/4) merekomendasikan provinsi dan wilayah di negara itu bersiap untuk pendistribusian cepat dosis penguat (booster) vaksin COVID-19 kedua dalam beberapa pekan mendatang.

Dalam panduan awal penggunaan dosis booster COVID-19 kedua di Kanada, NACI sangat menyarankan agar penghuni panti wreda dan fasilitas perawatan lansia jangka panjang lainnya, serta warga berusia 80 tahun ke atas yang tinggal di tengah masyarakat, diprioritaskan untuk menerima suntikan booster kedua, seraya menambahkan bahwa panduan tersebut didasarkan pada keadaan saat ini dan pendapat ahli NACI.

Menurut NACI, kendati manfaat terbesar diharapkan diterima oleh orang dewasa berusia 80 tahun ke atas, pihak berwenang setempat dapat mempertimbangkan untuk memberikan suntikan booster kedua ini kepada warga berusia 70-79 tahun yang tinggal di tengah masyarakat.

Program pemberian suntikan booster kedua ini juga dapat mencakup warga berusia 70 tahun ke bawah yang tinggal atau berasal dari masyarakat First Nations, Metis, dan Inuit, menurut rekomendasi NACI.

Sementara itu, Ontario berencana untuk memulai pemberian dosis keempat vaksin COVID-19, atau suntikan booster kedua, kepada warga berusia 60 tahun ke atas, papar laporan media setempat.

Dosis keempat di provinsi dengan populasi terbesar di Kanada itu saat ini sudah tersedia bagi penghuni panti wreda serta warga yang memiliki masalah imunitas.

Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (Public Health Agency of Canada), negara tersebut menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia dengan lebih dari 85 persen orang yang memenuhi syarat telah menerima setidaknya dua dosis vaksin COVID-19.

Selain itu, hingga 27 Maret, lebih dari 84 persen lansia berusia 70 tahun ke atas dan 68 persen warga berusia 50-69 tahun telah menerima dosis ketiga, atau suntikan booster pertama. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022