Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan berharap Pameran Perdagangan Indonesia ke-26  dapat mengukuhkan citra Indonesia di mata dunia. Pameran itu menampilkan produk-produk ekspor terbaik dengan berbagai inovasi dan kreatifitas.

Gita yakin Indonesia bisa terhindar dari krisis dengan bertumpu pada pondasi ekonomi yang kuat baik makro maupun mikro. "Saya optimistis nilai ekspor Indonesia bisa menembus US $ 200 miliar," kata Gita.

Hal itu, kata Gita, tidak terlepas dari upaya promosi dan diversifikasi pasar Indonesia serta produk-produk Indonesia semakin dikenal di pasar-pasar baru. "Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia, ekspor kita terselamatkan berkat pertumbuhan di pasar baru.Kami menargetkan transaksi mencapai US$ 380 juta, jumlah pembeli 8.300 dan jumlah pengunjung mencapai 25.000 orang," katanya.

Pemerintah pada pameran itu juga memberikan penghargaan Primaniyarta kepada para eksportir Indonesia. “Pemberian penghargaan ini diharapkan memotivasi dan menginspirasi eksportir untuk menghasilkan produk terbaik sehingga dapat diterima oleh pasar global,” kata Gita.

Pada tahun ini, panitia telah menyeleksi 146 perusahaan. Setelah melewati proses administrasi, panitia memperoleh 94 kandidat dan selanjutnya memilih 45 calon pemenang untuk mengikuti tahap penjurian. Dari 45 calon tersebut akhirnya terpilih 31 perusahaan yang berhak menerima Penghargaan Primaniyarta 2011.

Ukuran pemenang Primaniyarta diukur dari beberapa aspek antara lain performa keuangan yang sehat, disiplin pajak, kepabeanan yang patuh, ramah lingkungan, hubungan saling menguntungkan dengan pekerja, dan penggunaan merek sendiri.

Pada penyelenggaraan Primaniyarta tahun ini, juga telah diberikan penghargaan khusus outstanding winner for 5 times achievement of Primaniyarta Award kepada PT Musim Mas atas prestasi kinerjanya sebagai penerima penghargaan Primaniyarta selama 5 (lima) tahun berturut sejak 2006.  
(adm)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011