Makassar (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menyatakan polemik pencopotan kader PKS dari kabinet tidak mempengaruhi pengurus daerah, karena antara pusat dan daerah memiliki penetapan agenda yang berbeda.

Bahkan, Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin di Makassar, Rabu, mengatakan, kalaupun akhirnya DPP tidak memberikan instruksi yang ekstrem, PKS Sulsel menyatakan akan tetap memberikan ruang yang sama kepada setiap partai politik di Sulsel untuk menjalin koalisi dengan PKS.

"Kalau tidak ada instruksi kita tetap memberikan ruang kepada siapapun, tapi kalau ada kami harus tunduk pada kebijakan DPP," katanya.

Meski begitu, PKS sampai saat ini masih menunggu keputusan DPP dan menyatakan akan mendukung apapun keputusan tersebut.

Akmal Pasluddin mengatakan siap mendukung keputusan DPP termasuk jika PKS keluar dari gerbong koalisi di kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Di tataran lokal, Akmal menyatakan siap berseberangan dengan Partai Demokrat dalam pemilihan gubernur Sulsel 2013 mendatang, andai DPP menurunkan instruksinya ke daerah.

"Kalau DPP menginstruksikan kita berseberangan, kami siap. Termasuk jika harus berseberangan dengan Demokrat di pilgub Sulsel nanti. Intinya DPW siap mendukung penuh kebijakan DPP," ujarnya. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011