Namun--ketika gol Andres Iniesta dan David Villa mempertahankan rekor klub belum terkalahkan dalam penyisihan grup - poin mereka tujuh poin sama dengan AC Milan, yang menang 2-0 atas BATE Borisov - dan mereka bermain tidak efektif di dekat mulut gawang lawan.
Iniesta memecah jalan buntu setelah dengan amat mengesankan bekerja sama dengan Lionel Messi saat menggetarkan jala gawang lawan pada menit ke-10, setelah sebelumnya bekerja keras dan Messi malah sempat menendang kencang dan dua kali membentur tiang gawang lawan.
David Villa menambah gol timnya lewat gebrakan sendiri delapan menit menjelang pluit panjang berbunyi.
Pelatih Barcelona Pep Guardiola mengakui timnya tampil tidak seperti biasanya.
"Pertandingan berlangsung amat bagus, tapi kami seperti bermain eksibisi. Kami berhadapan dengan lawan yang kuat dan bermain solid, sedangan kami selalu bermain terbuka dan kurang melakukan serangan balik," katanya.
"Sulit sekali bila lawan kita bertahan amat kuat, bukan itu alasannya mengapa bola susah masuk ke gawang lawan. Kenyataanya kami bermain seperti sedang bereksibisi," katanya.
Pelatih Plzen Pavel Vrba menyatakan kekagumannya dengan penampilan Barcelona.
"Mutu permainan per orangan mereka dan penampilan tim mereka saya kira amat sempurna dan tidak cukup kata-kata untuk melukiskannya," katanya memuji.
Guardiola kelihatannya amat berusaha agar secepatnya lolos dari babak penyisihan grup itu dan ia memenuhi janji yang sebelumnya menyatakan tidak akan mengistirahatkan para pemain kunci.
Bagi Plzen, kompetisi Liga Champions merupakan pengalaman baru setelah mereka memenangi kompetisi Liga Ceko untuk pertama kalinya dan merela langsung masuk grup keras bersama AC Milan dan Barcelona.
Plzen mengawali permainan dengan grogi, padahal sebenarnya sudah harus menuai angka ketika Pedro Rodriguez dan Dari Alves sudah berada di mulut gawang lawan, tapi tendangan mereka melebar dan satunya naik ke atas mistar.
Saling oper bola amat menawan dilakukan Iniesta dan Messi sehingga Barcelona memimpin 10 menit kemudian.
Iniesta absen beberapa minggu karena mengalami cedera urat kaki tapi kelihatan ia tampil amat prima dan penuh inspirasi ketika melakukan operan dan bergerak amat cepat.
Ia dan Messi memotong lini bertahan Plzen sebelum Iniesta mengangkat bola di atas pemain bertahan lawan dan menyelesaikannya dengan baik ke dalam gawang lawan.
Barcelona mendominasi permainan tapi gol kedua belum tercipta. Kedua pemain menyerang itu kembali bekerja sama, tapi pemain dari Argentina itu gagal menembus gawang karena penjaganya dengan cepat bereaksi menangkapnya.
Pedro tampil amat berbahaya tapi ia belum dapat mencetak gol, melainkan Villa yang tampil sebagai pemain target, ketika tembakannya pada menit ke-83 menggetarkan jala gawang lawan.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011
