Kupang (ANTARA News) - Maskapai penerbangan PT Adam Sky Connection Airlines yang mengoperasikan pesawat Adam Air masih menganalisa keuntungan penerbangan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga belum melanjutkan rute Jakarta-Kupang yang sudah dirintis sejak 15 Juli 2005. "Manajemen Adam Air masih menganalisa untung-rugi rute penerbangan ke NTT. Pemerintah tidak perlu memaksakan kehendak sehingga mendramatisir keadaan yang mengharuskan Adam Air kembali beroperasi," kata Gubernur NTT, Piet Aleksander Tallo, SH, di Kupang, Kamis. Pemerintah Provinsi NTT, katanya, sudah melakukan kontak dengan manajemen Adam Air dan memperoleh penjelasan bahwa analisa cost and benevit rute penerbangan Jakarta-Kupang belum berakhir. Apalagi, penerbangan ke NTT juga sudah dilakukan sejumlah maskapai penerbangan seperti Merpati Nusantara Airlines (MNA), Batavia Air, Lion Air dan penerbangan perintis Trans Nusa (Trigana Air) yang juga melayani rute Kupang-Denpasar. Merpati melayani rute Kupang-Surabaya-Jakarta setiap pagi pukul 07.00 Wita pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dan rute Kupang-Jakarta setiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Merpati juga melayani rute Kupang-Denpasar-Surabaya-Jakarta setiap siang pukul 12.15 Wita, rute Kupang-Dili setiap Jumat dan Minggu dan Kupang-Darwin setiap Selasa dan Sabtu. Batavia Air melayani rute Kupang-Surabaya-Jakarta setiap pagi pukul 07.00 Wita dan Lion Air yang melayani rute Kupang-Surabaya-Jakarta setiap hari. "Tidak usah gunakan kata harus...Kita `welcome` saja. Meskipun pemerintah dan rakyat NTT sangat berharap Adam Air melanjutkan penerbangannya ke NTT sesuai tekad pimpinan Adam Air saat penerbangan perdana 15 Juli tahun lalu," kata Piet Tallo. Saat penerbangan perdana itu, Executive Vice President PT Adam Sky Connection Airlines, Dave F. Laksono, berjanji akan mempertahankan penerbangan rute Jakarta-Kupang minimal sekali dalam sehari, tetapi ternyata itu baru sebatas omongan. Bahkan, Dave Laksono berjanji akan meningkatkan frekwensi penerbangan dua kali sehari (pagi dan sore) menggunakan pesawat Boeing 737 seri 500 berkapasitas 300 tempat duduk menyinggahi Kupang hingga penerbangan dengan rute baru Kupang-Surabaya dan Kupang-Dili Timtim.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006