Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng para pelaku musik kreatif guna mendorong ibu kota Jawa Barat itu menjadi "Kota Musisi".

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Kamis, mengatakan sejak lama Bandung dikenal sebagai kota yang kreatif dalam berbagai hal, termasuk musik. Namun ketika akan masuk menjadi industri, menurut dia, Bandung masih kalah dengan kota lain.

"Jadi dengan kepedulian teman-teman musisi dan pemerintah kota, dengan segala keterbatasan pemerintah yang ada, tentunya kita harus berkolaborasi dengan orang yang memahami musik," kata Yana.

Baca juga: Pemkot Depok luncurkan identitas musisi jalanan

Menurut dia, belum terbentuknya industri musik yang baik di Kota Bandung membuat para kreator musik kurang bisa untuk berkembang, sehingga para kreator musik yang berasal dari Kota Bandung justru memilih untuk meniti karir di daerah lain.

"Ketika di Bandung kurang diapresiasi dengan nilai yang wajar, harga yang wajar, lalu ditawari di Jakarta itu beda, akhirnya itu jadi diklaim (musisi) di Jakarta," kata Yana.

Para pelaku musik yang digandeng oleh Pemkot Bandung, kata dia, salah satunya yakni Yayasan Bandung Musik Abadi (BMA). Ke depan, kata dia, pihaknya bakal berkolaborasi untuk menggelar acara penghargaan bagi para musisi.

"Yang diapresiasi dalam award ini bukan orang yang sudah populer, justru kita akan memberikan award kepada pendatang baru," kata dia.

Baca juga: Ratusan Musisi Sepanggung di Kota Musik

Sementara itu, Ketua Yayasan BMA Dudi Nay Sunardi mengatakan yayasannya itu terbentuk dari keresahan para insan musik yang menilai ekosistem industri musik di daerah Bandung yang minim.

Padahal, kata dia, Bandung memiliki sejarah yang panjang dalam melahirkan musisi-musisi besar di Indonesia. Musisi dari Bandung di antaranya Giant Step, Bimbo, The Rollies, hingga Harry Roesli.

"Untuk membangun ekosistem industri musik yang baik tidak hanya mengacu pada cerita komunitas dan sejarah besar saja, hal tersebut hanya akan menjadi jargon omong kosong tanpa ada implementasi konkretnya," kata Nay.

Oleh karena itu, dia mengatakan, para pendiri yayasannya itu ingin mencoba mencari dan mengurai jalan keluar dari permasalahan yang ada terkait perkembangan musik di Bandung.

Baca juga: Musik dan tarian warnai pentas "Ambon Pono deng Musisi"

"Dukungan dari insan musik dan masyarakat secara luas sangat diperlukan untuk menegakkan kembali Bandung Raya menjadi pusat perkembangan musik, menegakkan tonggak sejarah bahwa Bandung Raya adalah Kota Musisi," kata dia.

Adapun bentuk kegiatan pertama yang akan dilakukan oleh Yayasan Bandung Musik Abadi adalah perhelatan Bandung Musik Award yaitu sebuah acara apresiasi dari Bandung Raya terhadap pelaku industri musik.

Bandung Musik Award, menurut dia, direncanakan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2022. Ajang itu digelar sebagai pemantik pertunjukan berskala besar di Bandung setelah dilanda pandemi.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2022