Singapura, ujar Alvin Tan, menyadari bahwa perjalanan internasional akan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk dapat pulih sepenuhnya.
Namun, dalam waktu dekat, negara itu perlu mempercepat pemulihan sektor pariwisata mereka, demikian menurut laporan media setempat Straits Times mengutip Tan.
Singapura akan berkomitmen untuk membedakan diri dari negara-negara tujuan wisata lainnya, berfokus pada penciptaan sejumlah daya tarik dan acara yang berkelanjutan, serta pariwisata bisnis, kata Kepala Eksekutif Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board/STB) Keith Tan pada Rabu di acara yang sama.
Singapura baru-baru ini membuka perbatasannya untuk para pelancong yang telah divaksinasi lengkap tanpa kewajiban melakukan tes atau karantina COVID-19.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2022