Islamabad (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri (PM) Pakistan, Yousuf Raza Gilani, pada Sabtu mengatakan bahwa terpilihnya negaranya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  "secara efektif membantah tuduhan bahwa Pakistan terkucil".

Pakistan meraih kemenangan pada Jumat (21/10) dalam persaingan paling hangat dalam pemilihan para anggota Dewan Keamanan PBB dalam beberapa tahun belakangan ini. Maroko, Guatemala dan Togo adalah tiga negara lainya yang juga terpilih menjadi anggota tidak tetap dewan itu.

"Itu menunjukkan pengakuan tentang pentingnya Pakistan dalam sikap negara-negara," satu kemenangan, kata Gilani.

"Itu adalah satu bukti dukungan Pakistan dalam sikap negara-negara itu dan secara efektif membantah tuduhan dikucilkan sebagaimana yang dinyataan oleh sejumlah kalangan," katanya, mengacu pada kecaman oposisi tentang kebijakan luar negerinya.

Pakistan mengambil alih kursi untuk Asia-Pasifik, dengan meraih 129 suara, minimum yang diperlukan, dengan 55 suara direbut pesaingnnya Kirghizstan. Masa jabatan dua tahun itu mulai 1 Januari 2012. India juga akan tetap menjadi anggota dewan itu sampai tahun 2012.

Menteri Luar Negeri Pakistan, Hina Rabbani Khar, dalam satu pernyataan terpisah mengatakan bahwa keputusan itu "mencerminkan bahwa Pakistan penting dan dihormati masyarakat internasional".

Keputusan itu ditetapkan setelah hubungan Pakistan-Amerika Serikat (AS) memburuk akibat serangan pasukan khusus AS pada 2 Mei yang menewaskan Osama bin Laden dekat Islamabad.

AS juga mendesak Pakistan menumpas kelompok-kelompok gerilyawan garis keras yang beroprasi di perbatasan Afhanistan.

"Pakistan akan menduduki kursi Dewan Keamanan pada saat ketika dunia pada umumnya dan kawasan yang luas kita khususnya terjadi pekermbangan-perkembangan yang berdampak jauh," kata Khar.

Ia menimpali, "Seperti di masa lalu, Pakistan akan memainkan peran konstruktif di Dewan Keamanan untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional."

Pakistan menduduki kursi dewan enam kali, yaitu pada 1952-1953, 1968-1969, 1976-1978, 1983-1984,1993-1994 dan 2003-2004.

India dan Pakistan berbagi masa jabatan di dewan itu tahun 1968, 1977 dan 1984.
(Uu.H-RN/S008)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2011