Keputusan pemerintah pusat China pada Jumat (8/5) itu diambil atas rekomendasi Kepala Eksekutif HSAR Carrie Lam sehari sebelumnya.
Dalam konferensi pers di Hong Kong pada Rabu (6/4), Lee menyatakan pengunduran diri dari jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai kepala eksekutif pada pemilu 8 Mei mendatang.
Pengunduran Lee sudah sesuai dengan Undang-Undang Dasar tentang, demikian Kantor Dewan Negara China urusan Hong Kong dan Makau di berbagai media China daratan dan Hong Kong.
Lee menyampaikan terima kasih kepada anggota Dewan Legislatif (LegCo), pejabat pemerintahan, lembaga, dan organisasi setempat yang bekerja sama dengannya.
Politikus berusia 64 tahun itu juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Hong Kong yang memberinya kesempatan mengabdi hingga lebih dari 40 tahun.
Sementara itu pada Senin (4/4) pagi, Carrie mengumumkan tidak mencalonkan diri untuk jabatan periode lima tahun keduanya pada pemilu mendatang.
Lee diangkat sebagai sekretaris utama HKSAR pada Juni 2021.
Jabatan sekretaris utama merupakan ranking kedua di bawah kepala eksekutif. Jika kepala eksekutif berhalangan, maka sekretaris utamalah yang menjalankan roda pemerintahan HKSAR.
Lee mengawali kariernya sebagai polisi. Pada 2017 hingga 2021, Lee menjabat kepala angkatan kepolisian setempat.
Pengangkatan Lee sebagai sekretaris utama itu tidak terlepas dari perannya dalam menangani serangkaian aksi sosial di Hong Kong pada 2019.
Baca juga: Akibat COVID belum reda, Hong Kong tunda pemilu
Baca juga: Dua tamu pesta pejabat terkena COVID, Lam perintahkan penyelidikan
Mengintip suasana fasilitas isolasi masyarakat di Hong Kong
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2022
