Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia telah mengumumkan keputusan untuk mengurangi impor film asing dari Indonesia, China dan India, dalam upaya mendorong penayangan film buatan lokal, seorang mantan menteri menyatakan Kamis. Mantan Menteri Penerangan Abdul Kadir Sheikh Fadzir, yang mundur dari jabatannya, Rabu, mengemukakan sekalipun permintaan akan film-film asing masih tinggi, pemerintah ingin mendorong film-film dengan citarasa lokal. "Langkah ini bukan berarti akan terjadi larangan total, tetapi jumlahnya akan dikurangi dan film-film ini akan diganti dengan film Tamil dan China buatan lokal," kata Abdul Kadir, seperti dikutip kantor berita resmi Bernama. Dikatakannya pemerintah juga akan masuk ke usaha patungan dengan para pembuat film asing untuk memenuhi permintaan dari rakyat Malaysia yang masih menyukai film asing. Film-film Bollywood dari India serta serial drama China sangat populer di Malaysia, yang penduduknya terdiri dari etnis China dan India serta keturunan Melayu sebagai populasi mayoritas. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006