Jakarta (ANTARA) - Kebun Raya Cibodas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang terletak di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan semakin meningkatkan jumlah populasi spesies tumbuhan yang terancam punah dengan melakukan konservasi.

"Diharapkan dengan pengalamannya yang panjang, Kebun Raya Cibodas dapat berperan secara aktif di tingkat nasional dan global dalam bidang konservasi tumbuhan secara ex-situ dan in-situ, salah satunya dengan meningkatkan jumlah populasi spesies tumbuhan yang terancam punah," kata Kepala Organisasi Riset Ilmu Hayati dan Lingkungan BRIN Iman Hidayat dalam Webinar Hidup Berdampingan dengan Alam, Kontribusi Riset Multidisiplin Kebun Raya Cibodas BRIN di Jakarta, Senin.

Beberapa contoh tumbuhan Indonesia yang terancam punah, antara lain bunga bangkai, kantong semar, anggrek hitam, Mangifera dewildei, dan Saurauia lanceolata.

Saat ini Kebun Raya Cibodas berusia 170 tahun sejak didirikan pada 11 April 1852 dan berperan penting sebagai lembaga konservasi tumbuhan ex-situ untuk konservasi dan penyelamatan biodiversitas tumbuhan Indonesia.

Baca juga: Pengunjung Kebun Raya Cibodas meningkat sejak kembali dibuka

Baca juga: Bunga Bangkai setinggi 289 centimeter mekar di Kebun Raya Cibodas


Berbagai kegiatan riset yang sudah dilakukan Kebun Raya Cibodas meliputi, antara lain tanaman eksotik invasif di Kebun Raya Cibodas, dan kemajuan riset terkait biomassa hutan dan perannya dalam regulasi iklim, terutama pohon yang berukuran besar.

Kegiatan lainnya terkait konservasi tumbuhan berpotensi ekonomi dan budaya serta domestikasi tumbuhan koleksi Kebun Raya Cibodas.

Untuk memperkuat upaya penyelamatan biodiversitas Indonesia, Kebun Raya Cibodas akan meningkatkan kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

"Dengan kolaborasi, nilai kemanfaatan KRC secara nasional dan global akan lebih terasa dan meningkat," tutur Iman.

Ia menuturkan hubungan kerja sama yang sudah terjalin harus terus ditingkatkan selain membangun jejaring baru dalam kolaborasi riset dan inovasi di bidang konservasi tumbuhan dengan berbagai pihak terkait.

Sementara itu, Kepala Kantor Kebun Raya Cibodas BRIN Fitri Kurniawati mengatakan BRIN telah menyiapkan berbagai skema untuk memfasilitasi aktivitas riset dan inovasi, kerja sama serta pengembangan dan pembangunan kapasitas..

Skema tersebut antara lain open platform fasilitas riset untuk semua pihak, skema pendanaan riset, dan skema pusat kolaborasi riset, sehingga jumlah kolaborasi riset di Kebun Raya Cibodas diharapkan semakin meningkat.

Peluang tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan semakimal mungkin oleh para pemangku kepentingan khususnya perguruan tinggi.

Baca juga: Perkaya koleksi Kebun Raya Cibodas, Balitbangtan serahkan benih mawar

Baca juga: Kebun Raya Cibodas makin diminati, jumlah pengunjungi lampaui target

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022