Jakarta (ANTARA) - Pebalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini memenuhi janjinya untuk bikin bangga Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada balapan Grand Prix (GP) Amerika di Circuit of The America (COTA), Minggu waktu setempat.

Atas kemenangan tersebut, pebalap yang banyak didukung brand asal Indonesia seperti Federal Oil hingga Wonderful Indonesia ini kembali ke puncak klasemen setelah sempat terlepas usai GP Argentina.

Enea Bastianini, berdasarkan data yang dihimpun media dari MotoGP, Senin, berada di puncak klasemen dengan 61 poin, disusul Alex Rins dari Suzuki Ecstar dengan 56 poin dan posisi tiga ada Aleix Espargaro dari Aprilia Racing dengan 50 poin.

Baca juga: Bastianini juarai GP Amerika Serikat, Marquez "comeback" sensasional

Kembalinya Enea Bastianini ke puncak klasemen diapresiasi oleh President Commissioner PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) & PT Federal Karyatama (PT FKT) Deepankar Banerjee. Apalagi dalam empat seri dinilai cukup dominan karena sukses dua kali menjadi juara.

"Sangat istimewa untuk dua kemenangan di awal musim. Tentu saja membuat kami semua di Federal Oil™ senang dan bangga, karena kami telah lama mendukung tim Gresini Racing. Enea menunjukkan kedewasaan, dan ketenangan yang luar biasa bersama dengan keterampilan berlimpah, yang dia miliki untuk memulai musim ini dengan sangat positif,” kata Banerjee dalam keterangan resminya.

Mengawali balapan dari posisi lima, Enea Bastianini memang tampil penuh percaya diri. Apalagi lima pebalap terdepan semuanya diisi pebalap yang menggunakan Ducati. Selain itu, pebalap asal Italia itu juga sudah mendapatkan feeling balapan di GP Amerika.

Pebalap asal Italia itu mengakui apa yang terjadi di GP Amerika sesuai dengan rencana meski pada awal balapan sempat mengalami kesulitan. Perjuangan yang dilalukan akhirnya membuahkan hasil.

Baca juga: Start kelima, Enea Bastianini berpeluang rebut podium di GP Amerika
 
Pebalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini saat berlaga pada Grand Prix (GP) Amerika di Circuit of The America (COTA), Minggu waktu setempat (10/4/2022). HO/MotoGP-Gresini Racing


"Pada awalnya,saya sedikit kesulitan di sektor pertama, tetapi memilih untuk tidak mengambil risiko terlalu banyak dan mencoba membuntuti Jorge Martin. Kemudian ketika Alex Rins datang dari belakang dan kami hampir bertabrakan, saya memutuskan sudah waktunya untuk berusaha lebih keras. Saya melewati Jorge dan kemudian Jack Miller. Saya melihat masih memiliki sedikit performa dan saya mencobanya,” kata Enea.

Hasil berbeda dialami rekan satu tim Enea, Fabio Di Giannantonio. Pebalap debutan MotoGP ini belum mampu tampil maksimal meski dinilai sudah ada kemajuan saat membawa Ducati Desmosedici GP21.

“Kami masih terus berusaha dan menyempurnakan di semua area. Balapan kali ini sangat berat, karena kehilangan kemampuan saat keluar tikungan; masih harus disempurnakan di elektroniknya, jadi saat hadapi seri Eropa yang padat kita bisa fokus di hal tersebut,” kata pebalap yang akrab dipanggil Diggia ini.

Sementara itu, Marketing Director PT EMLI Sri Adinegara berharap hasil positif tim Gresini Racing di ajang MotoGP bisa berdampak positif bagi Federal Oil. Apalagi pada Maret lalu pihaknya menyematkan pesan #pastibikinbanggaIndonesia karena menghadirkan kemasan produk dengan ornamen batik, dan menjadi merek Indonesia yang telah satu dekade berkancah di ajang balapan internasional MotoGP bersama tim Gresini Racing.

Baca juga: Enea Bastianini diharapkan bikin bangga di MotoGP Amerika

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2022