Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebutkan bahwa bahan baku pupuk  hingga semester I tahun 2022 masih aman dan memastikan masih akan menjual pupuk dengan harga saat ini.

"Stok bahan baku sampai semester I masih aman, kami masih bisa jual pupuk dengan harga lama,"  kata SVP Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Wijaya memastikan bahwa harga pupuk produksi Pupuk Indonesia masih akan tetap sama selama masih menggunakan bahan baku yang ada.

Untuk kebutuhan produksi pada semester II 2022, Wijaya mengatakan Pupuk Indonesia telah mencari sumber bahan baku dari negara lain mengingat Rusia dan China melarang ekspor bahan baku pupuk seperti fosfat dan kalium termasuk produk pupuk.

"Yang selama ini beli dari Rusia, China... kita ada sumber baru. Kami bekerja sama dengan perusahaan Timur Tengah untuk fosfat, dari Yordan dan Maroko. Untuk Kcl dari Kanada dan Laos," kata Wijaya.

Dia juga memastikan bahwa harga pupuk bersubsidi akan tetap sama di sisa akhir tahun meskipun Pupuk Indonesia harus mengeluarkan biaya produksi yang lebih tinggi karena harga bahan baku yang melonjak di level internasional.

Wijaya juga memastikan bahwa stok pupuk hingga lebaran dan setelahnya aman dengan ketersediaan mencapai 828.393 ton.

"Per 10 April ada 828.393 ton, hampir tiga kali lipat dari ketentuan pemerintah. Untuk sebulan ke depan, sampai setelah lebaran Insya Allah stok pupuk subsidi aman," kata Wijaya.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA 2022