Medan (ANTARA News) - Volume ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia 2005 diprediksi mencapai 10,3 juta ton karena hingga Oktober realisasinya sudah mencapai 8,67 juta ton. Ketua Harian Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Derom Bangun kepada ANTARA di Medan, Jumat, mengatakan ekspor CPO Indonesia terus meningkat dengan menguatnya permintaan pasar di berbagai negara. Menguatnya permintaan CPO itu, katanya antara lain dipicu dengan meningkatkan kebutuhan untuk pembuatan biodiesel. Pakistan, misalnya, kata dia, tahun ini menyatakan akan meningkatkan impor CPO-nya dari Indonesia. Negara itu, ujar Bangun, tahun lalu masih mengimpor CPO Indonesia sekitar satu juta ton. "Permintaan dari India dan Cina juga diprediksi juga akan meningkat sehingga volume ekspor CPO tahun 2006 diprediksi jauh di atas realisasi 2005 yang diprediksi terealisasi sebesar 10,3 juta ton," katanya. Dia menjelaskan, hingga Oktober, realisasi ekspor CPO yang terdata sudah mencapai 8,67 juta ton.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006