Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memberikan penghargaan kabupaten layak anak peringkat pratama dan Anugerah Parahita Ekapraya peringkat pratama kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga di Gedung DPRD Kabupaten Banyuasin, Selasa, mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan wujud apresiasi pemerintah terhadap upaya pelindungan anak dan pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten.

"Kemajuan dan kesejahteraan bangsa tidak akan tercapai tanpa mengedepankan pembangunan bagi perempuan dan anak. Hal ini bukan hanya kiasan semata," katanya pada acara peringatan hari jadi Kabupaten Banyuasin.

Bintang mengemukakan bahwa pada tahun 2020 perempuan meliputi hampir separuh dari penduduk Indonesia yang jumlahnya 270,3 juta dan anak-anak meliputi 30 persen dari seluruh populasi.
​​​​​​​
Di Kabupaten Banyuasin yang penduduknya menurut data Badan Pusat Statistik sebanyak 843.871 orang pada 2021, perempuan mencakup 48,67 persen dari populasi dan anak-anak meliputi 35,1 persen dari populasi.

"Oleh karenanya, tidak berlebihan jika kita memprioritaskan dan memberikan perhatian khusus terhadap perempuan dan anak," kata Bintang.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menjalankan program-program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.​​​​​​​

BKKBN memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Banyuasin untuk kontribusinya pada pelaksanaan program pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga.

Hasto menekankan pentingnya pengoptimalan pemanfaatan dana dan sumber daya pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan prevalensi kekerdilan atau stunting.

"Marilah kita bekerja sama untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat Banyuasin dan Sumatera Selatan untuk kemajuan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas demi Indonesia Emas 2045," katanya.

Baca juga:
Menteri PPPA resmikan Desa Tabuan Asri Banyuasin sebagai DRPPA
​​​​​​​
KPPPA: Komitmen kepala daerah wujudkan pengarusutamaan gender rendah


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2022