Bandung (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan tidak ada pengiriman personel TNI untuk mem-back up pengamanan di Papua.

"Tidak ada pengiriman personel TNI ke Papua. Pengamanan sepenuhnya di bawah kendali Polri," kata Purnomo disela kunjungan Presiden RI di PTDI Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Menurut Menhan, pengamanan di kawasan Puncak Jaya itu masih dibawah koordinasi Polri dan statusnya pengamanan publik.

Ia mengakui ada peningkatan intensitas pengamanan pascaserentetan insiden penembakan oleh orang tak dikenal yang salah satunya menewaskan Kapolsek Mulia Puncak Jaya AKP Dominggus Otto Awes itu, namun masih terkendali oleh aparat di sana.

"Kalaupun ada militer yang turun melakukan pengamanan, itu personil setempat yang membantu pengamanan. Sekali lagi tidak ada droping personil TNI ke Papua," kata Purnomo menegaskan.

Menurut Purnomo, bila diperlukan penambahan personil ke suatu daerah maka dipastikan melibatkan Kementerian Pertahanan.

"Tidak ada laporan itu ke saya," kata Menhan yang didampingi Wakil Menhan Sjafrie Syamsudin.

Hal senada diungkapnan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang menyebutkan tidak adanya penambahan personil ke Puncak Jaya. Pengamanan dilakukan oleh personil yang ada di wilayah itu.

"Pengamanan dengan memaksimalkan personil keamanan yang ada di sana," katanya.

Terkait penetapan Siaga I di Papua, Kapolri enggan berkomentar banyak, namun ia menyebutkan semua kondisi kesiapsiagaan. Selain itu pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan itu.

(S033/Y003)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011