Surabaya (ANTARA News) - Pebulu tangkis Jawa Timur Fauzi Adnan berambisi meraih gelar juara Djarum Sirkuit Nasional seri terakhir di Surabaya, 31 Oktober-5 November 2011, setelah tahun lalu terjegal di babak final.

"Yang jelas, saya tidak ingin gagal lagi seperti tahun lalu, apalagi main di kandang sendiri," kata Fauzi ketika dihubungi di Surabaya, Rabu.

Pada Sirnas di Surabaya tahun lalu, Fauzi harus mengakui keunggulan pebulu tangkis SGS PLN Bandung Senatria Agus Setia dengan skor 18-21, 8-21.

Sementara dari delapan seri Sirnas 2011 yang telah berakhir, pebulu tangkis Puslatda Jatim itu sudah mengoleksi dua gelar juara, masing-masing pada Sirnas di Pangkalpinang dan Bali.

Sedangkan Sirnas di Makassar pekan lalu, pemain kelahiran Klaten, Jawa Tengah, itu gagal merebut gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun, setelah dijegal Alamsyah Yunus 19-21, 11-21 pada babak final.

"Saya punya waktu istirahat dan persiapan yang cukup untuk menghadapi Sirnas seri terakhir. Mudah-mudahan target juara tidak meleset lagi," tambah pebulu tangkis Jaya Raya Suryanaga itu.

Untuk Sirnas seri terakhir, Fauzi ditempatkan sebagai unggulan kedua di bawah Alamsyah Yunus, sementara Senatria menjadi unggulan ketiga.

Fauzi Adnan berkesempatan membalas kekalahan dari Alamsyah Yunus, jika keduanya sama-sama lolos ke partai final kejuaraan berhadiah lebih dari Rp200 juta itu.

Secara terpisah, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov PBSI Jatim Wijanarko Adimulya berharap hasil bagus yang sudah diraih pada tiga seri Sirnas sebelumnya, memberi tambahan motivasi bagi pemain Jatim.

"Permainan Fauzi sudah terus membaik dan mampu menembus partai final tiga kali beruntun dengan dua di antaranya bisa juara. Begitu juga Tike Arieda Ningrum di sektor putri," ujarnya.

Ia mengakui bahwa Fauzi Adnan memang menjadi salah satu andalan untuk merebut gelar juara, kendati perjuangannya tidak akan mudah.

Sirnas terakhir Regional IV di Surabaya diikuti sebanyak 1.265 peserta, termasuk 18 pebulu tangkis dari tujuh negara, yakni Kanada, Malaysia, Singapura, Madagaskar, India, Korea Selatan, dan Republik Ceko.(*))

(T.D010/C004)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011