Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia tengah memproses permohonan izin bagi 179.451 pekerja asing di sektor konstruksi, pertanian, perkebunan, jasa dan produksi.

Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan pada Selasa mengatakan untuk fase pertama sebanyak 24.560 permohonan direncanakan selesai melalui proses wawancara sebelum diumumkan pada 27 April.

Untuk fase kedua, pihak berwenang akan memproses 154.891 permohonan lain selama enam pekan berikutnya.

Saravanan mengatakan hingga 7 April sebanyak 519.937 permohonan pekerja asing sudah diterima pemerintah.

"Dari 519.937 permohonan, kira-kira 40.000 orang ditolak karena tidak mengikuti kaedah yang ditetapkan seperti permohonan tidak lengkap, tidak layak dan melibatkan sektor yang ditutup," katanya.

Dia mengatakan sektor yang masih ditutup ialah sektor tekstil, kedai emas, besi dan tukang potong rambut.

Menurut Saravanan, Malaysia kehilangan sekitar 20 miliar ringgit (Rp67,89 triliun) di sektor-sektor usaha yang kekurangan pekerja karena penutupan perbatasan selama pandemi COVID-19.

Baca juga: KBRI kembali fasilitasi pemulangan WNI dari Malaysia
Baca juga: 5.173 orang WNI melintasi Malaysia semenjak perbatasan dibuka

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022