Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat berharap agar batasan usia 65 tahun untuk jamaah calon haji ditiadakan atau dihapus, agar semua jamaah memiliki peluang sama untuk diberangkatkan.

"Banyak jamaah lansia di atas 65 tahun datang ke kantor kami dan protes. Mereka mengatakan mestinya kita yang tua-tua diprioritaskan berangkat," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram HM Amin di Mataram, Rabu.

Menurutnya, para jamaah lansia yang datang ke kantornya itu telah diberikan penjelasan bahwa aturan pembatasan usia calon haji di bawah 65 tahun masih dibahas kembali.

"Dengan harapan, pemerintah dapat menghilangkan batas usia pemberangkatan calon haji," katanya.

Di sisi lain, sambungnya, penghapusan batas maksimal calon haji dapat mempermudah proses pemberangkatan calon haji sesuai dengan nomor porsi.

Artinya kalau batas maksimal 65 tahun diberlakukan, Kemenag harus melakukan seleksi terhadap calon haji yang memenuhi syarat diberangkatkan.

"Jika ketentuan batas maksimal ditiadakan, kita lebih mudah. Misalkan, kita dapat kuota sepertiga dari normal, maka kita tinggal mengambil sekitar 200-250 calon haji sesuai nomor porsi terakhir keberangkatan tahun 2019," katanya.

Ia mengatakan, jumlah jamaah calon haji yang keberangkatannya ditunda dua kali sebanyak 739 orang, dari jumlah itu pihaknya belum melakukan seleksi terhadap usia jamaah.

Phaknya mengharapkan lobi-lobi pemerintah untuk mengubah aturan batas usia bisa terakomodasi untuk meminimalisasi gejolak di tengah masyarakat.

"Mudah-mudahan pemerintah ikhtiarkan itu, termasuk informasi berapa kuota berapa yang kita dapatkan dan lainnya bisa datang dalam dua hari ke depan," demikian HM Amin.

Baca juga: Indonesia berlakukan batas usia calon jamaah haji

Baca juga: Calon haji tarik setoran awal, Kemenag Mataram hentikan ekspose data

Baca juga: Hampir Separuh Calhaj Sumut Lansia

Baca juga: Kemenag sebut 155 calon haji di Mataram-NTB tarik setoran nomor porsi

Pewarta: Nirkomala
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2022