Banjarbaru (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi memastikan seluruh personel dan peralatan pada Kantor Pencarian dan Pertolongan tiap daerah telah siaga selama arus mudik Lebaran 2022.

"Potensi terjadinya bencana ataupun kecelakaan mengharuskan personel SAR siap 1x24 jam termasuk pada momen mudik kali ini," kata Henri Alfiandi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.

Baca juga: Basarnas : Kalteng perlu perbanyak unit SAR di sungai

Khusus di Kalimantan Selatan yang dikomando
Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, dia menilai selama ini lebih banyak insiden kecelakaan di air seperti tabrakan kapal dan orang tenggelam. Dibandingkan kecelakaan di darat.

Untuk itulah, Henri memberikan atensi khusus
agar pos siaga bencana atau musibah kecelakaan di air dapat dibangun sebagai wujud kesiapsiagaan personel berdasarkan pengalaman yang ada.

Baca juga: Basarnas Palembang evakuasi sembilan awak kapal terbalik di Laut Jawa

Baca juga: Lima heli Basarnas disiagakan di sepanjang tol Trans Jawa saat mudik


Kemudian potensi SAR yang ada juga dimintanya dapat dimaksimalkan melalui sinergi semua unsur termasuk relawan yang selama ini bahu-membahu jika melakukan upaya pertolongan dan pencarian ketika musibah terjadi.

Karena, menurut dia, kemampuan Basarnas terbatas sehingga dibutuhkan kekompakan dan kerja sama untuk saling mendukung dalam tugas kemanusiaan.

"Selain kekuatan personel yang terus dilatih termasuk potensi SAR, alat utama juga harus dirawat terus supaya selalu siap digunakan," ucapnya.

Baca juga: Tim SAR Timika temukan dua pemancing yang hilang kontak

Baca juga: Tim SAR evakuasi warga negara Filipina alami kecelakaan kerja

Pewarta: Firman
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2022