Tegal (ANTARA News) - Truk trailer menabrak dua pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri Marganda di jalur pantai utara Jalan Raya Kolonel Sugiyono Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat sekitar pukul 14.00 WIB mengakibatkan seorang tewas dan seorang lagi kritis.

"Satu orang korban meninggal seketika di lokasi kejadian dengan tubuh hancur, sementara satu korban lainnya mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal," kata salah seorang saksi, Makmuri (40), di Tegal.

Ia menjelaskan, kecelakaan tersebut berawal truk trailer tanpa muatan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat, kemudian tiba-tiba menyambar kedua tubuh korban yang sedang mengayuh sepeda di sisi utara jalan hingga tubuh salah satu korban hancur terlindas roda truk.

"Padahal posisi para korban tidak menjorok ke badan jalan, tetapi berada di pinggir jalan dan mengayuh sepeda tidak beriringan, namun naas mereka ditabrak truk dari arah belakang," katanya.

Beberapa saat sebelum kejadian, katanya, kedua korban mengendarai sepeda dari arah selatan atau Jalan Dewi Sartika, kemudian menyeberang ke arah utara jalan dan kembali mengayuh sepeda mereka di tepi jalan raya.

"Tiba-tiba dari dari arah barat truk tersebut menabrak kedua korban hingga tubuh salah satu korban hancur, sementara satu korban lainnya terpental ke bahu jalan dan beberapa bagian tubuhnya luka akibat diserempet badan truk, bahkan kedua sepeda korban juga ringsek," katanya.

Seorang guru MTs Negeri Margadana Mutasimah mengatakan, korban meninggal dunia bernama Siti Khotijah (13), sedangkan korban selamat Widiyasari. Keduanya warga Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Tegal Selatan.

"Kedua korban masih duduk di kelas satu MTs Negeri Margadana, saat kejadian mereka akan berangkat latihan pramuka di sekolah," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini korban yang selamat belum sadarkan diri di ruang Unit gawat darurat RSI Harapan Anda, sedangkan korban meninggal berada di ruang jenasah," katanya.

Sopir truk Purwanto (42), warga Kelurahan Puyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang dan truk trailer bernomor polisi H 1775 FH diamankan petugas di markas polres setempat.

Akibat peristiwa tersebut, lalu lintas di lokasi kejadian sempat macet sekitar 20 menit, terutama arus kendaraan dari arah barat karena proses evakuasi para korban.

Namun, arus kendaraan kembali normal setelah petugas selesai mengevakuasi potongan tubuh korban yang berserakan di atas aspal.

(ANT-281/M029)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2011