Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua mengimbau penceramah dan penyuluh agama Islam di Bumi Cenderawasih harus mampu menjadi agen moderasi beragama serta memiliki wawasan kebangsaan yang baik.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei di Jayapura, Rabu, mengatakan sebagai mitra pemerintah, penceramah dan penyuluh agama harus mampu memposisikan diri tanpa memihak golongan manapun.

Baca juga: Kemenag beri beasiswa untuk 330 mahasiswa Papua

"Penceramah dan penyuluh agama harus memberikan pesan dan edukasi yang menyejukkan serta mampu memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat tanpa memandang golongan maupun status," katanya.

Menurut Pendeta Amsal, terdapat tujuh program prioritas Kemenag pada 2022, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi KUA, religiosity index, kemandirian pesantren, dan cyber islamic university.

"Di mana untuk program yang sudah dijalankan yakni penguatan moderasi beragama," ujarnya.

Baca juga: Kemenag dirikan laboratorium keagamaan Kita Cinta Papua

Dia menjelaskan, bimbingan teknis penguatan kompetensi penceramah agama Islam ini dilakukan dalam rangka kepedulian pemerintah sebagai upaya penguatan dan peningkatan wawasan para penceramah di bidang agama Islam yang mampu, mandiri dan profesional serta berkualitas dalam menghadapi dinamika umat semakin berkembang.

"Untuk itu saya berharap para penceramah dan penyuluh agama dapat menyampaikan serta mengedukasi kepada seluruh umat Islam tentang bagaimana perilaku juga sikap yang sesuai dengan konsep moderasi beragama, dengan begitu bisa implementasikan moderasi beragama dalam kehidupan masing-masing," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga mengharapkan umat beragama di Tanah Papua selalu menjaga kerukunan dan toleransi baik internal maupun antarumat beragama dengan pemerintah atau yang dikenal sebagai Tri Kerukunan.

Baca juga: Kemenag canangkan Kampung Zakat di Papua

Kanwil Kemenag Provinsi Papua menggelar bimbingan teknis penguatan kompetensi penceramah agama Islam dengan tema "Dakwah dengan penuh damai dan menyejukkan" sejak pada Selasa (12/4) hingga Kamis (14/4) bertempat di salah satu hotel berbintang Kota Jayapura.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2022