Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih atas kritikan dan masukan yang disampaikan oleh Partai Golkar kepada pemerintah.

Ucapan tersebut disampaikan oleh Kepala Negara dalam sambutannya ketika menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Partai Golkar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kritik dan masukan Partai Golkar kepada pemerintah. Pemerintah akan terus melakukan perbaikan," janjinya.

Presiden menyampaikan kesadarannya bahwa banyak sekali kader Partai Golkar yang bekerja sama dengan pemerintah dalam segala bidang mulai dari yang menduduki kursi menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, maupun yang menjabat kepala daerah mulai dari gubernur dan bupati/walikota.

"Harapan dan ajakan saya kepada keluarga besar Partai Golkar dan rakyat Indonesia pada umumnya, kita harus yakin meski permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini makin berat dan kompleks," ujarnya.

Sementara itu dalam pidato politik berjudul "Zamrud Katulistiwa", Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, menyampaikan beberapa catatan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah, yaitu penegakan hukum, keadilan, dan penciptaan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

"Partai Golkar tidak pernah berhenti mengingatkan bahwa rakyat sudah sangat merindukan pemerintahan yang semakin bersih dan berwibawa, berwibawa karena benar, berwibawa karena adil, berwibawa karena jujur dan berani, serta sungguh-sungguh membela kepentingan rakyat," tutur Aburizal.

Selain itu, Aburizal dalam pidatonya juga mengangkat masalah gangguan keamanan di Provinsi Papua dan meminta pemerintah harus tegas dalam menghadapi segala gerakan separatisme yang hendak memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menanggapi hal tersebut, Presiden Yudhoyono menyatakan semua yang disampaikan oleh Aburizal adalah demi kepentingan rakyat Indonesia.

"Mengapa saya mendukung dan menggarisbawahi, karena isu-isu yang diangkat memang isu yang penting dan benar adanya, antara lain perlunya kita menjaga keutuhan NKRI serta ketegasan kita menghadapi separatisme termasuk gerakan separatisme yang ada di Papua," kata Presiden.

Menurut Kepala Negara, pemerintah terus bekerja untuk memberantas korupsi, mengurangi kemiskinan serta menghilangkan kesenjangan ekonomi.

Selain itu, pemerintah juga terus mengupayakan terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta bebas dari korupsi dan tindakan penyimpangan lainnya.

"Saya garisbawahi karena semua itulah yang sekarang ini terus diupayakan dan diperjuangkan oleh pemerintah di mana Partai Golkar juga ada di dalamnya, baik dalam jajaran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," tutur Kepala Negara.

Sebagai partai politik koalisi yang mendukung pemerintah, Presiden Yudhoyono mengajak Partai Golkar untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat sekaligus memberantas korupsi serta bentuk kejahatan lainnya.

"Saya mengajak dan sungguh berharap Partai Golkar bisa tampil di barisan terdepan untuk memastikan bangsa kita ke depan ini sungguh bersatu, berpikir cerdas, dan bekerja keras," demikian Presiden.
(D013)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011