Kuwait City (ANTARA News) - Para menteri Liga Arab yang telah berkunjung ke Suriah memperingatkan Presiden Bashar al-Assad supaya menghentikan kekerasan dan memulai reformasi atau menghadapi invervensi internasional, lapor surat kabar Kuwait Minggu.

Dengan menyebut sumber-sumber Arab yang tahu persis, harian Al-Qabas mengatakan delegasi kementerian Liga Arab tersebut juga memperingatkan Assad bahwa kegagalan mengatasi krisis dalam lingkup Arab akan berarti "menginternasionalkan" masalah, lapor AFP.

"Delegasi Arab terus terang dan jelas selama dalam pertemuan dengan pemimpin Suriah itu dan jika solusi Arab gagal, hal itu berarti penginternasionalan masalah tersebut," kata harian itu dengan menyebut pernyataan sumber-sumber tersebut.

"Ini akan berarti Suriah musti mengharapkan intervensi asing dan blokade internasional yang menyakitkan terhadap perekonomiannya dan aspek-aspek lainnya," tambahnya.

Tim Liga Arab, yang diketuai Qatar, mengadakan pembicaraan dengan Assad Rabu dan dijadwalkan akan menemui sejumlah pejabat Suriah di Doha pada Minggu.

Sementara itu Assad memperingatkan bahwa intervensi Barat dalam bentuk apapun akan menyebabkan "gempa bumi" yang membakar kawasan tersebut, setelah lusinan orang tewas dalam salah satu hari paling berdarah dalam pemberontakan melawan kekuasaannya itu.

Dalam wawancara dengan surat kabar Sunday Telegraph Inggris, Assad memperingatkan "Afghanistan lain" jika pasukan asing mengintervensi negaranya seperti mereka lakukan dengan pemberontakan Libya menggulingkan Moamer Gaddafi.

Para menteri Arab tersebut juga menuntut agar Suriah mensuplai Liga Arab "peta jalan" yang jelas bagi reformasi dengan tanggal implementasi yang spesifik, kata Al-Qabas. (K004)

Penerjemah:
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2011