"Saya memang merasakan adanya gempa dan sempat ke luar rumah. Waktu gempa terjadi saya sedang mencari bahan untuk tugas kuliah melalui internet," kata Adi, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Kampung Nias, Kelurahan Pondok, Kota Padang.
Menurut dia, gempa yang dirasakan memang tidak terlalu lama, namun lampu di ruang tamu sempat bergoyang akibat goncangannya.
Goncangan gempa yang dirasakan warga Kota Padang tidak membuat aktivitas masyarakat terganggu, dimana setelah goncangan tersebut warga kembali terlihat melakukan kegiatan masing-masing.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa dengan kekuatan 5,7 SR itu terjadi di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi sekitar 81 kilometer arah tenggara Mukomuko, Bengkulu.
Sepanjang 30 Oktober 2011 BMKG mencatat terjadi dua kali gempa dengan kekuatan di atas lima SR, dimana pada pukul 09.02.10 WIB juga terjadi gempa berkekuatan 5,0 SR di Kota Banda Aceh dengan kedalaman 10 kilometer dan berjarak sekitar 54 kilometer Barat Daya Sigli, Provinsi Aceh.
Goncangan gempa yang terjadi di Banda Aceh tersebut tidak dirasakan hingga ke Kota Padang.
"Malam kemarin saya juga merasakan adanya gempa, dan dalam empat hari ini memang sering dirasakan gempa di wilayah ini," jelas Adi.
Ia berharap somoga gempa yang terjadi tidak mengakibatkan bencana yang lebih besar seperti tsunami yang pernah terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun lalu yang juga terjadi pada bulan Oktober.
(ANT-276/R014)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
