Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar pertemuan bilateral dengan empat kepala pemerintahan negara sahabat di sela-sela pertemuan puncak G20 di Cannes, Prancis.

Sebelum bertolak ke Prancis guna kunjungan kerja selama empat hari, 31 Oktober hingga 4 November, Presiden menyatakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Meksiko Felipe Calderon, Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy, dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso.

Kepala Negara juga anak menjajaki sejumlah pertemuan dengan beberapa kepala pemerintahan lain guna membahas isu-isu ekonomi dan non ekonomi.

Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyebut pertemuan G-20 kali ini semakin mendesak karena berlanjutnya krisis keuangan di Uni Eropa menjadi ancaman nyata bagi pemulihan ekonomi global.

KTT G20 Cannes, kata dia, juga diharapkan dapat menjaga komitmen implementasi kesepakatan sebelumnya.

Indonesia, katanya, mengharapkan para anggota G20 melakukan langkah-langkah untuk memulihkan stabilitas global, meningkatkan pertumbuhan global, meningkatkan perdagangan dan investasi, dan mendorong pertumbuhan yang adil dan berkelanjutan.

"Indonesia akan mendorong agar G20 dapat meningkatkan pertumbuhan global antara lain dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dan memajukan pembangunan infrastruktur," katanya.

Turut mendampingi Presiden ke Paris adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hassan Wirajuda, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dan Jurubicara Kepresidenan Julian A Pasha.(*)

G003

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2011