Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan menginstruksikan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset Persero dan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) agar pindah kantor untuk efisiensi biaya.

"Kita putuskan kantor PPA pindah ke Kementerian BUMN secepatnya," ujar Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa.

Ia mengakui selama ini PPA menyewa kantor di Gedung Sampoerna Square Jakarta, padahal Kementerian BUMN yang menaunginya masih memiliki banyak ruangan yang kosong. "Pindahnya baru resmi kuartal I tahun depan. Paling terhitung enam bulan dari hari ini," ujarnya.

Begitu juga dengan Merpati. Ia mengharapkan kantor maskapai pelat merah ini dapat berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, atau Bandara Hasanuddin Makassar.

"Selama ini kan, kantor Merpati jauh sekali di Kemayoran, padahal harus dekat lokasi terbangnya," katanya.

Setelah program mutasi atas dua perusahaan pelat merah tersebut, Dahlan mengharapkan perusahaan BUMN dapat berkantor di Kementerian BUMN atau dekat dengan lokasi kerjanya.

"Kita lihat apakah BUMN lain juga akan masuk ke sini (Kementerian BUMN). Untuk efisiensi saja bukan yang lainnya," katanya.

Sebelumnya, sebagian karyawan PT Merpati Nusantara Airlines keberatan jika manajemen maskapai itu memindahkan kantor pusat dari Jakarta ke Makassar.

Merpati meminta manajemen mengkaji rencana memindahkan kantor pusat karena menyangkut nasib sekitar 1.000 karyawan BUMN penerbangan itu.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2011